PT Terminal Teluk Lamong (TTL) meraih penghargaan Anugerah BUMN Ke-13 sebagai Best Corporate in Implementing Green Port Policies kategori anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karena mengimplementasikan pelabuhan yang ramah lingkungan atau hijau dan berkelanjutan.
Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong David P. Sirait dalam keterangannya di Surabaya, Rabu, mengatakan dengan tema Business Reinvention Untuk Optimalisasi Peluang Bisnis di Industry 4.0, TTL juga mengangkat isu penting tentang perubahan dan adaptasi dalam menghadapi era industri yang semakin maju dan modern.
Harapannya, kata dia, perusahaan dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan preferensi pelanggan untuk tetap menjadi penggerak utama dalam perekonomian Indonesia.
"Terima kasih dan apresiasi yang tinggi untuk seluruh insan Terminal Teluk Lamong, stakeholder, mitra kerja, dan pengguna jasa atas dukungannya selama ini, sehingga bisnis TTL dapat terus berkembang dan berkontribusi terhadap kemajuan logistik Indonesia," ucapnya.
Selain itu, penghargaan tersebut merupakan bukti dari upaya pihaknya dalam mengembangkan dan menerapkan kebijakan yang berfokus pada aspek lingkungan dan keberlanjutan.
"Melalui implementasi kebijakan Green Port, perusahaan dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mempromosikan penggunaan energi baru terbarukan," katanya.
Tak hanya itu, sebelumnya TTL juga melakukan banyak program yang berwawasan lingkungan pada 2023, seperti "Greenerse" gerakan menanam pohon di area terminal oleh pegawai dan mitra kerja dan "Green Wallet" penyadaran pentingnya pemilahan sampah dengan pencatatan menggunakan aplikasi bagi setiap pegawai.
Selanjutnya, ada juga program "Recycling Air Bekas Wudhu" menjadi air bersih dan digunakan kembali untuk kepentingan domestik, penggunaan "Solar Cell" dan lain sebagainya.
David menjelaskan, tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis dan lingkungan, TTL juga melakukan transformasi digital dan pengembangan talenta SDM unggul.
"TTL berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki guna mencapai tujuan yang lebih besar," kata David.
Oleh karena itu, dengan adanya penghargaan tersebut, TTL telah membuktikan diri sebagai salah satu anak perusahaan BUMN yang sukses dalam mengimplementasikan praktik bisnis berkelanjutan dan berdampak positif pada lingkungan dan masyarakat sekitar.
"Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi kami untuk mengukir prestasi-prestasi yang lebih gemilang ke depannya dan TTL dapat memperkuat posisi sebagai motor penggerak perekonomian nasional," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong David P. Sirait dalam keterangannya di Surabaya, Rabu, mengatakan dengan tema Business Reinvention Untuk Optimalisasi Peluang Bisnis di Industry 4.0, TTL juga mengangkat isu penting tentang perubahan dan adaptasi dalam menghadapi era industri yang semakin maju dan modern.
Harapannya, kata dia, perusahaan dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan preferensi pelanggan untuk tetap menjadi penggerak utama dalam perekonomian Indonesia.
"Terima kasih dan apresiasi yang tinggi untuk seluruh insan Terminal Teluk Lamong, stakeholder, mitra kerja, dan pengguna jasa atas dukungannya selama ini, sehingga bisnis TTL dapat terus berkembang dan berkontribusi terhadap kemajuan logistik Indonesia," ucapnya.
Selain itu, penghargaan tersebut merupakan bukti dari upaya pihaknya dalam mengembangkan dan menerapkan kebijakan yang berfokus pada aspek lingkungan dan keberlanjutan.
"Melalui implementasi kebijakan Green Port, perusahaan dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan mempromosikan penggunaan energi baru terbarukan," katanya.
Tak hanya itu, sebelumnya TTL juga melakukan banyak program yang berwawasan lingkungan pada 2023, seperti "Greenerse" gerakan menanam pohon di area terminal oleh pegawai dan mitra kerja dan "Green Wallet" penyadaran pentingnya pemilahan sampah dengan pencatatan menggunakan aplikasi bagi setiap pegawai.
Selanjutnya, ada juga program "Recycling Air Bekas Wudhu" menjadi air bersih dan digunakan kembali untuk kepentingan domestik, penggunaan "Solar Cell" dan lain sebagainya.
David menjelaskan, tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis dan lingkungan, TTL juga melakukan transformasi digital dan pengembangan talenta SDM unggul.
"TTL berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki guna mencapai tujuan yang lebih besar," kata David.
Oleh karena itu, dengan adanya penghargaan tersebut, TTL telah membuktikan diri sebagai salah satu anak perusahaan BUMN yang sukses dalam mengimplementasikan praktik bisnis berkelanjutan dan berdampak positif pada lingkungan dan masyarakat sekitar.
"Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi kami untuk mengukir prestasi-prestasi yang lebih gemilang ke depannya dan TTL dapat memperkuat posisi sebagai motor penggerak perekonomian nasional," tuturnya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024