Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hok Swie Bio Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan buka puasa bersama setiap hari Jum'at pada bulan Ramadhan, sebagai bentuk implementasi merawat kerukunan antarumat beragama di daerah setempat.
Bidang peribadatan TITD Hok Swie Bio Bojonegoro, Kho Tjhiang San di Bojonegoro, Jumat, mengatakan, agenda buka puasa ini sudah berjalan sekitar 10 tahun lebih.
"Tujuannya untuk menjalin silaturrohim untuk keutuhan Bangsa dan tetap terjaga kerukunan NKRI," kata Kho Tjhiang San, atau yang akrab dipanggil Santoso tersebut.
Acara berlangsung di halaman TITD Hok Swie Bio Bojonegoro dengan dipenuhi masyarakat yang menunggu waktu berbuka puasa.
"Setiap Jum'at di bulan Ramadhan, kami menyiapkan 300 sampai 500 paket berbuka. Namun tergantung masyarakat yang datang, bahkan pernah sampai 700 piring makanan berbuka puasa," katanya.
Pria yang juga pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bojonegoro itu menambahkan, pihaknya juga mengundang para pengurus FKUB, Kemenag Bojonegoro dan Gusdurian di wilayah setempat.
"Sedangkan masyarakat yang datang, hanya diinformasikan dari mulut ke mulut. Tanpa memasang pamflet, masyarakat sudah banyak yang datang," imbuh Santoso.
Sementara itu perwakilan Kemenag Kabupaten Bojonegoro, Zainal Arifin, mengapresiasi kegiatan umat TITD Hok Swie Bio yang rutin menyediakan buka puasa di bulan Ramadan setiap hari Jum'at.
"Bentuk menjaga kerukunan umat beragama di Bojonegoro diimplementasikan dengan kegiatan seperti ini," ucapnya.
Menurut Zainal, indek kerukunan umat beragama di Bojonegoro cukup tinggi dan merupakan hal yang luar biasa.
"Melalui kegiatan semacam ini menjadikan keberkahan bagi masyarakat Bojonegoro yang adil dan makmur," kata Zainal.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Bidang peribadatan TITD Hok Swie Bio Bojonegoro, Kho Tjhiang San di Bojonegoro, Jumat, mengatakan, agenda buka puasa ini sudah berjalan sekitar 10 tahun lebih.
"Tujuannya untuk menjalin silaturrohim untuk keutuhan Bangsa dan tetap terjaga kerukunan NKRI," kata Kho Tjhiang San, atau yang akrab dipanggil Santoso tersebut.
Acara berlangsung di halaman TITD Hok Swie Bio Bojonegoro dengan dipenuhi masyarakat yang menunggu waktu berbuka puasa.
"Setiap Jum'at di bulan Ramadhan, kami menyiapkan 300 sampai 500 paket berbuka. Namun tergantung masyarakat yang datang, bahkan pernah sampai 700 piring makanan berbuka puasa," katanya.
Pria yang juga pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bojonegoro itu menambahkan, pihaknya juga mengundang para pengurus FKUB, Kemenag Bojonegoro dan Gusdurian di wilayah setempat.
"Sedangkan masyarakat yang datang, hanya diinformasikan dari mulut ke mulut. Tanpa memasang pamflet, masyarakat sudah banyak yang datang," imbuh Santoso.
Sementara itu perwakilan Kemenag Kabupaten Bojonegoro, Zainal Arifin, mengapresiasi kegiatan umat TITD Hok Swie Bio yang rutin menyediakan buka puasa di bulan Ramadan setiap hari Jum'at.
"Bentuk menjaga kerukunan umat beragama di Bojonegoro diimplementasikan dengan kegiatan seperti ini," ucapnya.
Menurut Zainal, indek kerukunan umat beragama di Bojonegoro cukup tinggi dan merupakan hal yang luar biasa.
"Melalui kegiatan semacam ini menjadikan keberkahan bagi masyarakat Bojonegoro yang adil dan makmur," kata Zainal.(*)
Editor : A Malik Ibrahim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024