Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji aman dan tercukupi selama bulan Ramadhan hingga Lebaran 2024.
"Kami memprediksi akan ada kenaikan konsumsi dan penjualan BBM dan elpiji selama Ramadhan hingga lebaran 2024. Misalnya untuk gasoline, yaitu pertalite, pertamax, pertamax turbo dan pertamax green diperkirakan meningkat 16 persen dari penjualan normal," katanya kepada wartawan usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan BBM dan Elpiji menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2024 bersama pejabat terkait di Surabaya, Selasa.
Sedangkan, untuk total gasoil, yaitu biosolar, dexlite, pertamina dex diprediksi akan turun sebesar 11 persen terhadap penjualan, mengingat adanya pembatasan aturan perjalanan sektor logistik dan aktivitas industri saat libur lebaran.
Sementara data per hari ini, 5 Maret 2024, kebutuhan untuk jenis bahan bakar domestik atau rumah tangga elpiji tercatat 53.507 metrik ton atau 13 kali lipat konsumsi normal.
Untuk sektor transportasi BBM gasoline (bensin) mencapai 151.238 kiloliter (kl) atau 6,5 kali lipat konsumsi normal harian.
Selain itu, BBM gasoil (diesel) berada pada posisi 148.029 kl atau 12 kali lipat konsumsi normal harian. Sedangkan sektor penerbangan avtur tercatat 9946 kl atau 13 kali lipat konsumsi normal harian.
Dalam rakor tersebut dipastikan stoknya aman dan mampu memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga Lebaran 2024.
Untuk itu, Pj Gubernur Adhy berpesan agar TNI-Polri melakukan pemantauan dan pengawasan yang bisa menghambat gangguan distribusi maupun penimbunan BBM dan elpiji.
"Jangan sampai ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan dengan melakukan penimbunan sehingga mengganggu stabilitas ketersediaan pasokan BBM maupun elpiji," ujarnya.
Pj Gubernur Adhy memastikan akan terus berikhtiar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar khusyuk selama menjalankan Ibadah Suci Ramadhan.
"Yang terpenting, masyarakat bisa melaksanakan mudik dan balik dengan tenang, lancar serta tidak kesulitan mendapatkan pasokan BBM ketika melakukan perjalanan. Semoga apa yang menjadi ikhtiar kita bersama seluruh jajaran Pertamina, TNI-Polri, dan seluruh elemen diberi kelancaran dalam bertugas mengabdi bagi bangsa dan negara," tuturnya.
Sementara itu, Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Dwi Puja Ariestya menjelaskan akan ada layanan ekstra untuk BBM dan elpiji selama Ramadhan hingga Lebaran 2024.
Rencana operasionalnya dimulai pada 28 Maret - 25 April 2024 yang ditempatkan di Jalur Tol Trans Jawa. Dengan rincian 13 SPBU Reguler, 12 kios modular, empat titik layanan kesehatan dan tiga mobile storage.
Sedangkanm untuk jalan nontol ada 80 Motorist Pertamina Delivery Service dan empat mobile storage.
"Kami juga akan melakukan inspeksi terhadap kelayakan sarana dan prasana seperti pipa, tangki dan lain sebagainya di Terminal BBM, SPBU, Mobil Tangki dan kesehatan awak mobil tangki selama periode Ramadhan hingga Lebaran 2024," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Kami memprediksi akan ada kenaikan konsumsi dan penjualan BBM dan elpiji selama Ramadhan hingga lebaran 2024. Misalnya untuk gasoline, yaitu pertalite, pertamax, pertamax turbo dan pertamax green diperkirakan meningkat 16 persen dari penjualan normal," katanya kepada wartawan usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan BBM dan Elpiji menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2024 bersama pejabat terkait di Surabaya, Selasa.
Sedangkan, untuk total gasoil, yaitu biosolar, dexlite, pertamina dex diprediksi akan turun sebesar 11 persen terhadap penjualan, mengingat adanya pembatasan aturan perjalanan sektor logistik dan aktivitas industri saat libur lebaran.
Sementara data per hari ini, 5 Maret 2024, kebutuhan untuk jenis bahan bakar domestik atau rumah tangga elpiji tercatat 53.507 metrik ton atau 13 kali lipat konsumsi normal.
Untuk sektor transportasi BBM gasoline (bensin) mencapai 151.238 kiloliter (kl) atau 6,5 kali lipat konsumsi normal harian.
Selain itu, BBM gasoil (diesel) berada pada posisi 148.029 kl atau 12 kali lipat konsumsi normal harian. Sedangkan sektor penerbangan avtur tercatat 9946 kl atau 13 kali lipat konsumsi normal harian.
Dalam rakor tersebut dipastikan stoknya aman dan mampu memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga Lebaran 2024.
Untuk itu, Pj Gubernur Adhy berpesan agar TNI-Polri melakukan pemantauan dan pengawasan yang bisa menghambat gangguan distribusi maupun penimbunan BBM dan elpiji.
"Jangan sampai ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan dengan melakukan penimbunan sehingga mengganggu stabilitas ketersediaan pasokan BBM maupun elpiji," ujarnya.
Pj Gubernur Adhy memastikan akan terus berikhtiar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar khusyuk selama menjalankan Ibadah Suci Ramadhan.
"Yang terpenting, masyarakat bisa melaksanakan mudik dan balik dengan tenang, lancar serta tidak kesulitan mendapatkan pasokan BBM ketika melakukan perjalanan. Semoga apa yang menjadi ikhtiar kita bersama seluruh jajaran Pertamina, TNI-Polri, dan seluruh elemen diberi kelancaran dalam bertugas mengabdi bagi bangsa dan negara," tuturnya.
Sementara itu, Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Dwi Puja Ariestya menjelaskan akan ada layanan ekstra untuk BBM dan elpiji selama Ramadhan hingga Lebaran 2024.
Rencana operasionalnya dimulai pada 28 Maret - 25 April 2024 yang ditempatkan di Jalur Tol Trans Jawa. Dengan rincian 13 SPBU Reguler, 12 kios modular, empat titik layanan kesehatan dan tiga mobile storage.
Sedangkanm untuk jalan nontol ada 80 Motorist Pertamina Delivery Service dan empat mobile storage.
"Kami juga akan melakukan inspeksi terhadap kelayakan sarana dan prasana seperti pipa, tangki dan lain sebagainya di Terminal BBM, SPBU, Mobil Tangki dan kesehatan awak mobil tangki selama periode Ramadhan hingga Lebaran 2024," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024