Saksi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kabupaten Sumenep, Rasidi, keluar dari forum rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilu 2024 tingkat kabupaten, Senin siang, karena menilai ada kejanggalan hasil rekapitulasi di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pragaan.

"Ada kejanggalan pada hasil rekapitulasi perolehan suara di PKB, tepatnya di calon anggota DPR RI. Kami sudah protes di forum dan ajukan sekaligus menulis keberatan di formulir keberatan. Kami juga keluar dari forum sebagai bentuk protes," katanya, setelah keluar dari forum rekapitulasi suara tingkat kabupaten.

Kejanggalan tersebut berupa perbedaan perolehan suara antara versi saksi PKB dengan hasil yang dibacakan PPK Pragaan dalam forum rekapitulasi tingkat kabupaten.

Suasana forum rekapitulasi tingkat kabupaten dipenuhi interupsi dan protes dari sejumlah saksi partai politik (parpol), ketika PPK Pragaan mulai membacakan hasil rekapitulasi tingkat kecamatan untuk calon anggota DPR RI.

Setelah melalui perdebatan selama satu jam lebih, PPK Pragaan diperkenankan melanjutkan pembacaan hasil rekapitulasi tingkat kecamatan untuk calon anggota DPR RI hingga selesai.

Baca juga: PKB unggul sementara "real count" KPU hitung suara Pileg DPRD Jatim

Saat itu, saksi dari PKB, Rasidi berdiri dan menuju ke meja pimpinan forum rekapitulasi atau komisioner KPU Sumenep untuk meminta formulir keberatan.

Setelah menulis keberatan dalam formulir keberatan, Rasidi lalu berdiri dan menyatakan keluar dari ruangan sebagai bentuk protes kepada PPK Pragaan.

"Kami keluar dari forum rekapitulasi tingkat kabupaten hanya untuk PPK Pragaan. Kalau nantinya PPK lainnya yang membacakan hasil rekapitulasinya, kami akan masuk lagi," kata Rasidi, menegaskan.

KPU Sumenep menggelar rekapitulasi tingkat kabupaten di salah satu gedung pertemuan di Kecamatan Kota sejak Kamis (29/2) dan diperkirakan selesai pada Selasa (5/3) pekan depan.

Rekapitulasi penghitungan perolehan suara hasil Pemilu 2024 tingkat kabupaten yang dilaksanakan KPU Sumenep memasuki hari ke-5.

Sumenep terdiri atas 27 kecamatan, yakni 18 kecamatan di wilayah daratan dan 9 kecamatan kepulauan.

Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Sumenep sebanyak 877.135 orang, dengan rincian 414.340 laki-laki dan 462.795 perempuan, yang tersebar di 3.863 TPS pada 334 desa/kelurahan di 27 kecamatan.

Pemungutan suara Pemilu 2024 telah dilakukan secara serentak untuk memilih calon anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden pada Rabu, 14 Februari 2024.

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024