Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menjadwalkan agenda pelaksanaan tahapan rekapitulasi tingkat kota untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di kantor setempat, Rabu, 28 Februari 2024.

Komisioner KPU Kota Surabaya Divisi Teknis Penyelenggaraan Suprayitno menegaskan sudah melaksanakan koordinasi dengan masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), pada Senin (26/2) untuk mengetahui perkembangan proses rekapitulasi yang berjalan.

"Kecamatan selesai dan sudah mengirimkan ke KPU Surabaya. Kami dahulukan kesempatan membacakan hasil rekap," katanya di Surabaya, Selasa.

Nano, sapaan akrabnya, menyebut ada tiga kecamatan yang telah mengonfirmasi menyerahkan hasil rekapitulasi malam ini, yakni Kecamatan Pakal, Lakarsantri dan Benowo.

Namun, dia meminta hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan harus matang sehingga tidak memunculkan persoalan saat naik ke tingkat kota.

"Kami masih tunggu sampai malam apakah mereka jadi mengirim atau tidak, mengingat komunikasi Panwascam termasuk saksi lintas partai dan saksi pasangan calon harus dipastikan benar-benar selesai di tingkat kecamatan," ujarnya.

Sedangkan, untuk 28 kecamatan lainnya masih dalam proses rekapitulasi dan belum memberikan sinyal pengiriman ke kantor KPU setempat dan diberikan waktu hingga 2 Maret, sedangkan rekapitulasi tingkat kota maksimal sampai 5 Maret. 

"Kecamatan yang belum selesai tetap kami minta menuntaskan, setelah selesai dikirimkan ke kota nanti kami masukkan di hari berikutnya," ucapnya.

Nano menyatakan setiap pengiriman dokumen hasil pemilu ke KPU Kota Surabaya mendapatkan fasilitas pengawalan dari Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya maupun Kepolisian Resor (Polres) Tanjung Perak.

"Polrestabes Surabaya maupun Polres Tanjung Perak mengawal sekaligus mengamankan saat PPK menyetorkan hasil rekap," kata dia.

Kepolisian, kata dia, juga mempersiapkan upaya pengamanan lokasi dan ditindaklanjuti dengan koordinasi bersama pemerintah kota (pemkot) setempat, khususnya mengawasi situasi di Jalan Indragiri yang lokasi terletak di sisi timur kantor KPU Kota Surabaya.

Kawasan tersebut diprediksi menjadi lokasi berkumpulnya simpatisan, baik itu partai, pasangan calon presiden-wakil presiden, maupun calon legislatif. 

"Artinya massa sudah diantisipasi dan diprediksi kehadirannya, jadi bisa saja mereka euforia terhadap pihak yang didukung. Ini menjadi perhatian teman teman kepolisian," ucap Nano.

Selain itu, pihaknya juga memberikan kesempatan bagi para awak media untuk melaksanakan tugasnya, namun secara bergantian.

"Nanti diatur oleh panitia dari KPU Surabaya jumlah berapa media boleh masuk dulu, karena volume ruangan juga terbatas," katanya.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024