![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/767769/dokter-spesialis-operasi-facelift-jadi-tren-di-indonesia&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2024/02/16/IMG_20240216_170627.jpg&description=Dokter spesialis: Operasi "facelift" jadi tren di Indonesia){kind=link}
Seorang dokter bedah operasi plastik asal Korea Selatan dr. Ju Yong Kwon M.D menyatakan Face Lifting (facelift) atau prosedur bedah yang dapat mengangkat dan mengencangkan jaringan wajah mengendur saat ini menjadi tren dan digemari.
"Tren di Korea Selatan dulu orang ingin merubah bentuk wajah agar lebih cantik, namun sekarang agak berubah ke facelift karena ingin menampilkan wajah lebih muda. Begitu juga di Indonesia," ujar dokter spesialis dari ID Hospital Korea Selatan tersebut saat konferensi pers di Surabaya, Jumat.
Dokter Kwon menjelaskan facelift umumnya dilakukan pada pasien berusia 40 tahun ke atas, namun tidak menutup kemungkinan prosedur tersebut juga dilakukan pada pasien lebih muda.
Meskipun di Negeri Ginseng tersebut banyak tempat untuk operasi plastik, kata dia, namun kebanyakan masih berupa klinik bukan rumah sakit.
"Kalau ID Hospital levelnya sudah setara rumah sakit diakui oleh pemerintah Korsel, sedangkan yang lain banyak, tetapi masih klinik," ucapnya.
Sementara itu, Founder Vale Beauty Agency Endro Kristanto mengatakan siap untuk menghubungkan pasien dari mana saja ke ID Hospital di Korea Selatan.
"Yang menjadi penawaran utama kami adalah hospitality kepada pasien dan untuk harga dengan rumah sakit sama, tidak ada kenaikan, karena kami memang perwakilan ID Hospital di Indonesia," katanya.
Sementara itu, Founder Vale Beauty Agency lainnya Valerie Laurencia menambahkan bahwa ID Hospital merupakan rumah sakit yang sudah menangani banyak pasien untuk operasi plastik.
"Saya juga membuktikan sendiri karena dari atas di dahi saya hingga badan ini sudah dilakukan perubahan, seperti dahi, hidung, rahang, bahkan perut, hasilnya luar biasa sekarang," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Tren di Korea Selatan dulu orang ingin merubah bentuk wajah agar lebih cantik, namun sekarang agak berubah ke facelift karena ingin menampilkan wajah lebih muda. Begitu juga di Indonesia," ujar dokter spesialis dari ID Hospital Korea Selatan tersebut saat konferensi pers di Surabaya, Jumat.
Dokter Kwon menjelaskan facelift umumnya dilakukan pada pasien berusia 40 tahun ke atas, namun tidak menutup kemungkinan prosedur tersebut juga dilakukan pada pasien lebih muda.
Meskipun di Negeri Ginseng tersebut banyak tempat untuk operasi plastik, kata dia, namun kebanyakan masih berupa klinik bukan rumah sakit.
"Kalau ID Hospital levelnya sudah setara rumah sakit diakui oleh pemerintah Korsel, sedangkan yang lain banyak, tetapi masih klinik," ucapnya.
Sementara itu, Founder Vale Beauty Agency Endro Kristanto mengatakan siap untuk menghubungkan pasien dari mana saja ke ID Hospital di Korea Selatan.
"Yang menjadi penawaran utama kami adalah hospitality kepada pasien dan untuk harga dengan rumah sakit sama, tidak ada kenaikan, karena kami memang perwakilan ID Hospital di Indonesia," katanya.
Sementara itu, Founder Vale Beauty Agency lainnya Valerie Laurencia menambahkan bahwa ID Hospital merupakan rumah sakit yang sudah menangani banyak pasien untuk operasi plastik.
"Saya juga membuktikan sendiri karena dari atas di dahi saya hingga badan ini sudah dilakukan perubahan, seperti dahi, hidung, rahang, bahkan perut, hasilnya luar biasa sekarang," tuturnya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024