Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur melanjutkan program padat karya pavingisasi di tahun 2024 dengan melibatkan kelompok masyarakat (pokmas) pada tiap rukun tetangga (RT) sebagai upaya menggerakkan perekonomian dan kesejahteraan warga.

Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur, Kewilayahan, Perekonomian, dan Sumber Daya Alam, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapedalitbangda) Kota Madiun, Mas Kahono Pekik mengatakan setelah berhasil di tahun 2023, pemkot melanjutkan program itu dengan luasan untuk 2024 ini mencapai 34.933 meter persegi.

"Pengerjaan saat ini sudah berkisar 3-10 persen. Terdapat beberapa titik penyesuaian sesuai musrenbang tingkat kelurahan yang dilakukan skala prioritas," ujar Mas Kahono Pekik di Madiun, Kamis.

Menurut dia, dari luasan 34.933 meter persegi tersebut, rinciannya di Kecamatan Taman 11.576,80 meter persegi, Kecamatan Kartoharjo 6.488,98 meter persegi, dan Kecamatan Manguharjo 16.867,22 meter persegi.

Pekik menyebut, sebagian besar pekerjaan sudah dimulai. Bahkan, untuk pengiriman bahan rata-rata sudah mencapai 50 persen. Pengiriman memang secara bertahap.

Ia menambahka,n untuk pekerjaan memang bervariasi. Ada yang sudah mulai pemasangan dan ada yang baru tahap penyiapan urukan untuk perataan tanah. Namun, pekerjaan telah "on the track".

Pihaknya yakin pekerjaan bisa selesai sesuai target. Sesuai rencana, pekerjaan ditarget selesai sebelum lebaran nanti.

Seperti diketahui, Pemkot Madiun melakukan program pavingisasi sejak tahun 2023 dengan luasan di tahun tersebut mencapai 46.191,70 meter persegi dengan dana proyek berasal dari perubahan anggaran keuangan (PAK) 2022 sebesar Rp7,4 miliar dan berhasil masuk dalam rekor MURI atas pemasangan paving di jalan lingkungan secara serentak di lokasi terbanyak atau program "pavingisasi" sepanjang 46.000 meter persegi.

Adapun pengerjaannya diserahkan kepada warga yang masuk dalam kelompok masyarakat (pokmas) di setiap RT, termasuk perawatannya.

Pemkot Madiun berharap program pavingisasi tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan warga Kota Madiun.

 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024