Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyebut calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka terbuka terhadap kritik yang disampaikan banyak pihak, termasuk dari Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Semua kritik diterima oleh Mas Gibran dengan lapang dada," kata Emil seusai menghadiri acara "Shalawat dan Doa Bersama Untuk Kemenangan Prabowo-Gibran" yang digelar di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat.
Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan bahwa videonya yang berisi ucapan Jokowi-Gibran tak bisa kerja dipotong sehingga menimbulkan salah paham dan kegaduhan di masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Semua kritik diterima oleh Mas Gibran dengan lapang dada," kata Emil seusai menghadiri acara "Shalawat dan Doa Bersama Untuk Kemenangan Prabowo-Gibran" yang digelar di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat.
Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan bahwa videonya yang berisi ucapan Jokowi-Gibran tak bisa kerja dipotong sehingga menimbulkan salah paham dan kegaduhan di masyarakat.
Ucapan Jokowi-Gibran tak bisa kerja itu dilontarkannya saat bertemu dengan seorang nenek di suatu acara yang akan mencoblos pasangan calon nomor urut 2.
Tak sekadar menerima, namun Gibran menunjukkan sikap sportif dengan mengakui dan memuji kinerja Ahok selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Bahkan, kata dia, Gibran tak segan menjadikan kinerja Ahok sebagai rujukan.
"Mas Gibran mengatakan Bang Ahok relatif baik kinerjanya dan menjadi rujukan. Saya berpendapat Gibran bisa kerja, karena saya sudah melakukan penelaahan empiris terkait apa yang dilakukan Mas Gibran," ujarnya.
Emil menyebut kritik yang dilayangkan oleh Ahok justru ditanggapi oleh Gibran sebagai sesuatu yang lumrah, sebab tak semua orang bisa punya satu pemikiran yang sama.
"Jadi saya rasa semua pandangan itu kami hormati bahwa ada pihak-pihak yang punya pandangan lain, maka jadi sarana untuk introspeksi diri dan semakin berbenah ke depan," ujarnya.
Oleh karenanya, Wakil Gubernur Jawa Timur mengapresiasi sportivitas yang ditunjukkan oleh calon wakil presiden dari Prabowo Subianto itu.
"Kami ikuti keteladanan Mas Gibran yang senantiasa lapang dada menerima masukan dan saran," katanya.
KPU RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Masa kampanye Pilpres 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Tak sekadar menerima, namun Gibran menunjukkan sikap sportif dengan mengakui dan memuji kinerja Ahok selama menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Bahkan, kata dia, Gibran tak segan menjadikan kinerja Ahok sebagai rujukan.
"Mas Gibran mengatakan Bang Ahok relatif baik kinerjanya dan menjadi rujukan. Saya berpendapat Gibran bisa kerja, karena saya sudah melakukan penelaahan empiris terkait apa yang dilakukan Mas Gibran," ujarnya.
Emil menyebut kritik yang dilayangkan oleh Ahok justru ditanggapi oleh Gibran sebagai sesuatu yang lumrah, sebab tak semua orang bisa punya satu pemikiran yang sama.
"Jadi saya rasa semua pandangan itu kami hormati bahwa ada pihak-pihak yang punya pandangan lain, maka jadi sarana untuk introspeksi diri dan semakin berbenah ke depan," ujarnya.
Oleh karenanya, Wakil Gubernur Jawa Timur mengapresiasi sportivitas yang ditunjukkan oleh calon wakil presiden dari Prabowo Subianto itu.
"Kami ikuti keteladanan Mas Gibran yang senantiasa lapang dada menerima masukan dan saran," katanya.
KPU RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Masa kampanye Pilpres 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024