Civitas academica Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumenep, Madura, Jatim, mengajak seluruh elemen bangsa mengawal Pemilu 2024 agar berlangsung umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, melalui aksi bertajuk "Jaga Demokrasi Selamatkan Negeri" di kampus setempat, Selasa.

Aksi berupa orasi secara bergiliran dari aktivis mahasiswa STKIP PGRI itu dimulai dari Taman Tajamara di Kecamatan Kota dengan naik motor ke kampus mereka yang berjarak sekitar 1 kilometer.

Begitu tiba di kampus, mereka langsung meminta pimpinan dan para dosen STKIP PGRI untuk ikut bergabung dalam aksi tersebut.

"Biarkan rakyat menentukan sikap dan pilihannya sendiri dalam Pemilu 2024. Jangan jadikan pemilu layaknya momok yang menakutkan bagi warga," kata salah seorang orator aksi, Fathorrosy.

Ketua STKIP PGRI Sumenep Asmoni beserta para dosen dan karyawan kampus tersebut ikut bergabung dengan mahasiswanya.

Setelah itu, Asmoni membacakan pernyataan sikap atas dinamika menjelang Pemilu 2024.

Civitas academica STKIP PGRI Sumenep mendorong semua pihak untuk menjaga kebersamaan dan suasana kondusif demi terwujudnya demokrasi yang sehat, berazaskan Pancasila dan UUD 1945.

Mereka juga mengajak seluruh peserta Pemilu 2024, baik calon presiden-calon wakil presiden, calon legislator, maupun kader partai politik untuk menjaga proses demokrasi dengan berlandaskan nilai, norma, dan etika.

"Meminta penyelenggara Pemilu 2024 di semua tingkatan bekerja profesional dan sesuai aturan main. Menjunjung tinggi prinsip independen, transparan, tidak berpihak, dan teguh menghadapi intervensi dari pihak mana pun," kata Asmoni, menegaskan. 

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024