Mahasiswa Universitas Airlangga
(Unair) Surabaya memberikan pelatihan wirausaha dan pengolahan sampah untuk warga Kabupaten Gresik, Jawa Timur, lewat Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Komunitas (KKN BBK) 3.

"Kami memberikan edukasi akan pentingnya berwirausaha dan pelatihan pemasaran hasil pertanian, karena komoditas utama desa ini berupa sayur-mayur, yaitu sawi, kangkung, dan bayam," ujar ketua panitia KKN BBK di Desa Kalipadang, Kecamatan Benjeng Gresik Syauqi Anwar dalam keterangan diterima di Surabaya, Selasa.

Mahasiswa Fakultas Ekonomi ini menambahkan dengan memberikan pelatihan wirausaha dan pemasaran diharapkan bisa meningkatkan kuantitas, kualitas hasil pertanian sayur mayur masyarakat setempat.

"Warga kerap mengalami kesulitan dalam memasarkan hasil pertanian. Mereka belum terbiasa mengolah hasil panen menjadi makanan yang tahan lama dan tidak mudah busuk," katanya. 

Baca juga: Mahasiswa Surabaya serukan pemilu damai tanpa provokasi

"Selama ini mereka hanya menjual sayur-mayur apa adanya. Hal ini menimbulkan keprihatinan, mengingat sayur-mayur termasuk barang yang mudah busuk, yang kemudian akan berakhir di tong sampah jika tidak dikelola dengan baik," ujarnya.

Menurutnya,salah satu fokus pelatihan adalah produk stik sawi dan keripik bayam yang tidak hanya dipasarkan secara tradisional tapi juga secara modern melalui e-commerce.

"Alhamdulillah program pelatihan ini diikuti ibu-ibu PKK setempat dengan animo yang tinggi dan berjalan dengan interaktif, baik dalam menyimak teori yang diberikan mahasiswa maupun sesi berpraktik dan sesi foto produk branding UMKM," kata Syauqi Anwar.

Selain itu, para mahasiswa KKN BBK juga memberikan pelatihan dalam mengelola sampah organik yang dihasilkan dari limbah pascapanen. 

"Kami menggagas program pemilahan sampah serta pembuatan biopori. dalam rangka mengelola sampah organik, serta memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam merencanakan, membangun, dan merawat biopori sebagai solusi pengelolaan sampah berkelanjutan," ungkapnya.
 

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024