Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menduduki peringkat satu perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik di Kota Surabaya versi "Webometrics" yang dirilis pada bulan Januari 2024.
"Unusa juga menduduki peringkat ke-7 se-Indonesia, dan peringkat ke-35 dari ribuan PTN/PTS di Indonesia," kata Wakil Rektor 1 Unusa Prof. Kacung Marijan di Surabaya, Jawa Timur, Senin.
Prof. Kacung menuturkan prestasi ini tidak hanya sekadar angka, namun juga cerminan dari dedikasi dan kolaborasi yang erat antara semua unsur sivitas akademika Unusa.
Sejumlah program yang telah dirancang dan diimplementasikan berhasil membangun momentum peningkatan jumlah publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh para dosen dan mahasiswa Unusa.
"Kepercayaan masyarakat terhadap kualitas publikasi Unusa juga semakin menguat, tercermin dari meningkatnya jumlah sitasi yang dilakukan oleh para peneliti terhadap karya ilmiah dari Unusa. Selain itu, pada Oktober 2023, salah satu jurnal Unusa telah terindeks Scopus, yakni Indonesian Journal of Medical Laboratory Science and Technology (IJLMST)," katanya.
.
Guru Besar Ilmu Politik ini mengatakan perjalanan menuju pencapaian ini menggambarkan kolaborasi yang terjalin erat antara berbagai program menjadi habit atau kebiasaan bagi seluruh civitas akademika Unusa.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam meraih prestasi ini, termasuk mitra-mitra Unusa yang turut serta dalam kesuksesan ini," ujarnya.
Meskipun demikian, Prof. Kacung mengingatkan perbaikan untuk meningkatkan kualitas merupakan suatu pekerjaan yang harus dilakukan secara konsisten secara terus menerus.
Bagaimana pun juga, di atas Unusa masih banyak perguruan tinggi yang lebih baik, dan Unusa terus berkeinginan menjadi bagian yang terus mengalami perbaikan dan membawa banyak manfaat.
Koordinator Tim Pengelola dan Penyelarasan Website Unusa, Mursyidul Ibad, M.Kes., mengungkapkan bahwa ini merupakan hasil dari kerja bersama seluruh civitas akademika dan elemen di Unusa. Ada beberapa hal yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk diselesaikan dari hasil pemeringkatan ini.
"Hasil yang kita capai juga buah dari masuknya Unusa ke dalam salah satu dari 59 PTN/S di Indonesia di list scimago pada 2023. Hampir semua indikator menunjukkan kenaikan signifikan. Baik dari segi Impact, Openness, dan excellence," katanya.
Ibad menambahkan keberhasilan Unusa dalam meraih peringkat yang semakin tinggi tidak hanya bermanfaat bagi institusi itu sendiri, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi perguruan tinggi lain di Indonesia.
Dia berharap pencapaian ini akan memberikan dorongan semangat untuk terus meningkatkan kualitas dan kontribusi dalam dunia pendidikan tinggi di tanah air.
"Unusa telah membuktikan bahwa dengan komitmen, kolaborasi, dan dedikasi yang kuat, setiap institusi pendidikan tinggi dapat meraih prestasi gemilang dalam kancah nasional maupun internasional. Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa keunggulan akademik dapat dicapai melalui upaya bersama dan komitmen yang berkelanjutan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Unusa juga menduduki peringkat ke-7 se-Indonesia, dan peringkat ke-35 dari ribuan PTN/PTS di Indonesia," kata Wakil Rektor 1 Unusa Prof. Kacung Marijan di Surabaya, Jawa Timur, Senin.
Prof. Kacung menuturkan prestasi ini tidak hanya sekadar angka, namun juga cerminan dari dedikasi dan kolaborasi yang erat antara semua unsur sivitas akademika Unusa.
Sejumlah program yang telah dirancang dan diimplementasikan berhasil membangun momentum peningkatan jumlah publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh para dosen dan mahasiswa Unusa.
"Kepercayaan masyarakat terhadap kualitas publikasi Unusa juga semakin menguat, tercermin dari meningkatnya jumlah sitasi yang dilakukan oleh para peneliti terhadap karya ilmiah dari Unusa. Selain itu, pada Oktober 2023, salah satu jurnal Unusa telah terindeks Scopus, yakni Indonesian Journal of Medical Laboratory Science and Technology (IJLMST)," katanya.
.
Guru Besar Ilmu Politik ini mengatakan perjalanan menuju pencapaian ini menggambarkan kolaborasi yang terjalin erat antara berbagai program menjadi habit atau kebiasaan bagi seluruh civitas akademika Unusa.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam meraih prestasi ini, termasuk mitra-mitra Unusa yang turut serta dalam kesuksesan ini," ujarnya.
Meskipun demikian, Prof. Kacung mengingatkan perbaikan untuk meningkatkan kualitas merupakan suatu pekerjaan yang harus dilakukan secara konsisten secara terus menerus.
Bagaimana pun juga, di atas Unusa masih banyak perguruan tinggi yang lebih baik, dan Unusa terus berkeinginan menjadi bagian yang terus mengalami perbaikan dan membawa banyak manfaat.
Koordinator Tim Pengelola dan Penyelarasan Website Unusa, Mursyidul Ibad, M.Kes., mengungkapkan bahwa ini merupakan hasil dari kerja bersama seluruh civitas akademika dan elemen di Unusa. Ada beberapa hal yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk diselesaikan dari hasil pemeringkatan ini.
"Hasil yang kita capai juga buah dari masuknya Unusa ke dalam salah satu dari 59 PTN/S di Indonesia di list scimago pada 2023. Hampir semua indikator menunjukkan kenaikan signifikan. Baik dari segi Impact, Openness, dan excellence," katanya.
Ibad menambahkan keberhasilan Unusa dalam meraih peringkat yang semakin tinggi tidak hanya bermanfaat bagi institusi itu sendiri, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi perguruan tinggi lain di Indonesia.
Dia berharap pencapaian ini akan memberikan dorongan semangat untuk terus meningkatkan kualitas dan kontribusi dalam dunia pendidikan tinggi di tanah air.
"Unusa telah membuktikan bahwa dengan komitmen, kolaborasi, dan dedikasi yang kuat, setiap institusi pendidikan tinggi dapat meraih prestasi gemilang dalam kancah nasional maupun internasional. Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa keunggulan akademik dapat dicapai melalui upaya bersama dan komitmen yang berkelanjutan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024