Penjabat Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro menginisiasi program yang diberi nama "JUMAT" atau "Jaring Untuk uMAT" dengan membersihkan rumah ibadah secara bergiliran bersama warga setempat.
Program tersebut merupakan rangkaian dari "Baksos Bareng MAS PJ" yang diinisiasi oleh Ali Kuncoro setiap hari Senin sampai dengan Jumat dengan sasaran berbeda setiap hari nya.
"Kegiatan bersih-bersih tempat ibadah ini merupakan kegiatan rutin yang kami lakukan setiap hari Jumat," kata pria yang akrab disapa Mas Pj tersebut usai membersihkan Langgar (musholla) Waqof Darut Taubah Pekayon, Kelurahan Kranggan, Jumat.
Pembersihan dilakukan bersama-sama di masjid, langgar, musholla, gereja, juga klenteng, sebagai wujud toleransi dan moderasi beragama di Kota Mojokerto.
Selain menjaga kebersihan rumah ibadah, kegiatan ini juga semakin meneguhkan Kota Mojokerto sebagai kota yang guyub, rukun, dan nyaman untuk ditinggali oleh seluruh pemeluk agama.
"Kota Mojokerto sudah pernah mendapat penghargaan 'Harmony Award' dari Kementerian Agama, maka harus kita jaga, kita rawat keberagaman di Kota Mojokerto agar senantiasa damai, guyub, rukun," kata Mas Pj.
Turut mendampingi Mas Pj pada kesempatan ini sekretaris daerah, asisten, kepala OPD, kepala bagian, serta camat dan lurah setempat.
Takmir Langgar (musholla) Waqof Darut Taubah Pekayon, Moch. Taufik Hidayat mengatakan selama ini baru pertama kali Langgar Waqof Darut Taubah Pekayon dapat kunjungan dari orang nomor satu di Pemkot Mojokerto.
"Pertama kami sangat berterima kasih dan bersyukur sekali ya, karena Pak Wali mau meluangkan waktunya untuk datang langsung dan ikut membersihkan Langgar Waqof Darut Taubah, ini baru pertama kali seingat saya di datangi Wali Kota," katanya.
Ia berharap dengan kedatangan Mas Pj secara langsung, ke depan Langgar Waqaf Darut Taubah Pekayon akan mendapat bantuan dari Pemkot Mojokerto untuk memperbaiki beberapa kebocoran dan mengganti kusen yang sudah lapuk.
"Semoga dengan kedatangan Pak Wali, melihat secara langsung kami bisa diberikan bantuan untuk perbaikan langgar," katanya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024