Seorang pekerja depo kontainer meninggal di lokasi usai tertimpa peti kemas di Depo Teluk Bayur kawasan Tanjung Perak Surabaya.
Kabid Darlog BPBD Linmas Surabaya Buyung Hidayat dalam keterangannya di Surabaya, Jumat, mengatakan kejadian nahas tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, tepatnya di Depo Teluk Bayur Surabaya di Jalan Teluk Bayur, kawasan Perak Utara.
"Menurut keterangan dari rekan kerja, pada saat itu korban sedang mengatur proses pemindahan peti kemas 40 feet," kata Buyung.
Pekerja tersebut diketahui bernama Askur (64), seorang warga Tenggumung Wetan 4 Surabaya. Buyung menjelaskan, kontainer tersebut terjatuh usai alat pengait terlepas, lalu menimpa Askur dan menewaskannya di lokasi.
"Tiba-tiba pengait dari alat berat Kalmar terlepas, sehingga terjatuh dan menimpa korban," ucapnya.
Setelah dilakukan pengecekan oleh RS PHC, lanjutnya, Askur dinyatakan meninggal dunia yang dilanjutkan proses identifikasi oleh Inafis Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
"Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah RSU dr Soetomo menggunakan ambulans PMI Kota Surabaya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kabid Darlog BPBD Linmas Surabaya Buyung Hidayat dalam keterangannya di Surabaya, Jumat, mengatakan kejadian nahas tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, tepatnya di Depo Teluk Bayur Surabaya di Jalan Teluk Bayur, kawasan Perak Utara.
"Menurut keterangan dari rekan kerja, pada saat itu korban sedang mengatur proses pemindahan peti kemas 40 feet," kata Buyung.
Pekerja tersebut diketahui bernama Askur (64), seorang warga Tenggumung Wetan 4 Surabaya. Buyung menjelaskan, kontainer tersebut terjatuh usai alat pengait terlepas, lalu menimpa Askur dan menewaskannya di lokasi.
"Tiba-tiba pengait dari alat berat Kalmar terlepas, sehingga terjatuh dan menimpa korban," ucapnya.
Setelah dilakukan pengecekan oleh RS PHC, lanjutnya, Askur dinyatakan meninggal dunia yang dilanjutkan proses identifikasi oleh Inafis Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
"Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah RSU dr Soetomo menggunakan ambulans PMI Kota Surabaya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024