![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jatim.antaranews.com/berita/759645/usung-tema-colourfull-sanggar-musik-gita-loka-gelar-konser-tahunan&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2024/01/14/IMG-20240114-WA0004_2.jpg&description=Usung tema "colourfull", Sanggar Musik Gita Loka gelar konser tahunan){kind=link}
Sanggar Musik Gita Loka menggelar konser musik tahunan yang mengusung tema colourfull atau warna-warni di Mal Tunjungan Plaza 6, Surabaya, Minggu.
Founder Sanggar Musik GIta Loka Prita Khairunnisa mengatakan konser kali ini menampilkan 100 anak-anak dari tingkat TK hingga SMA untuk memainkan alat musik yang mereka kuasai.
“Ada penampilan angklung yang dimainkan 60 anak-anak dari TK, kolaborasi gitar dan piano, ada juga yang solo memainkan piano atau gitar sambil bernyanyi,” ujar Prita.
Adapun 40 sisanya merupakan tingkatan SD, SMP, dan SMA. Mereka juga unjuk kebolehan dalam memainkan musik.
“Itu yang kami tonjolkan di sini, di atas tingkatan TK kebanyakan duet. Itu cukup sulit, ya karena menggabungkan konsentrasi antara dua pemain yang memainkan alat musik berbeda, harus sinkron,” katanya.
Prita mengaku memiliki kesulitan ketika mengajarkan anak-anak di tingkat TK karena mereka sangat aktif sehingga terkadang susah untuk diatur.
“Biasa anak kecil, banyak kendala semacam proses mengajar anak-anak karena aktif susah untuk fokus. Belum lagi kalau bad mood enggak mau diajak bermain musik,” ucapnya.
Namun, hal itulah yang menjadi bekal untuk mengetahui karakter masing-masing anak agar tahu bagaimana cara mengajak mereka untuk belajar bermusik.
“Kadang sulit, kadang mudah. Itu juga yang bisa membuat kami tahu karakter masing-masing musik setiap anak,” tuturnya.
Prita menjelaskan konser tersebut merupakan agenda rutin setiap tahun. Selama enam bulan terakhir terdapat kenaikan tingkat siswa. Adapun tingkatan itu mulai basic, middle, dan intermediate.
“Ini adalah evaluasi dari mereka belajar selama tiga sampai enam bulan, output-nya konser ini sekaligus melatih keberanian para siswa” kata dia.
Bagi pertumbuhan anak, musik memiliki banyak manfaat, seperti mencerdaskan otak, mengembangkan keterampilan dan koordinasi motorik, hingga meredakan stres serta rasa cemas anak.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Founder Sanggar Musik GIta Loka Prita Khairunnisa mengatakan konser kali ini menampilkan 100 anak-anak dari tingkat TK hingga SMA untuk memainkan alat musik yang mereka kuasai.
“Ada penampilan angklung yang dimainkan 60 anak-anak dari TK, kolaborasi gitar dan piano, ada juga yang solo memainkan piano atau gitar sambil bernyanyi,” ujar Prita.
Adapun 40 sisanya merupakan tingkatan SD, SMP, dan SMA. Mereka juga unjuk kebolehan dalam memainkan musik.
“Itu yang kami tonjolkan di sini, di atas tingkatan TK kebanyakan duet. Itu cukup sulit, ya karena menggabungkan konsentrasi antara dua pemain yang memainkan alat musik berbeda, harus sinkron,” katanya.
Prita mengaku memiliki kesulitan ketika mengajarkan anak-anak di tingkat TK karena mereka sangat aktif sehingga terkadang susah untuk diatur.
“Biasa anak kecil, banyak kendala semacam proses mengajar anak-anak karena aktif susah untuk fokus. Belum lagi kalau bad mood enggak mau diajak bermain musik,” ucapnya.
Namun, hal itulah yang menjadi bekal untuk mengetahui karakter masing-masing anak agar tahu bagaimana cara mengajak mereka untuk belajar bermusik.
“Kadang sulit, kadang mudah. Itu juga yang bisa membuat kami tahu karakter masing-masing musik setiap anak,” tuturnya.
Prita menjelaskan konser tersebut merupakan agenda rutin setiap tahun. Selama enam bulan terakhir terdapat kenaikan tingkat siswa. Adapun tingkatan itu mulai basic, middle, dan intermediate.
“Ini adalah evaluasi dari mereka belajar selama tiga sampai enam bulan, output-nya konser ini sekaligus melatih keberanian para siswa” kata dia.
Bagi pertumbuhan anak, musik memiliki banyak manfaat, seperti mencerdaskan otak, mengembangkan keterampilan dan koordinasi motorik, hingga meredakan stres serta rasa cemas anak.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024