Pemerintah Kota Batu segera melakukan revitalisasi Sungai Paron yang berada di Desa Bumiaji, Kota Batu, dalam upaya mengurangi risiko banjir yang diakibatkan luapan aliran sungai tersebut saat hujan dengan intensitas tinggi.

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Sabtu, mengatakan bahwa revitalisasi Sungai Paron atau yang dikenal warga setempat dengan sebutan Kali Paron tersebut akan dilakukan pekan depan.

"Senin (15/1) sudah mulai pekerjaan untuk revitalisasi Kali Paron," kata Aries.

Aries menjelaskan rencana untuk melakukan revitalisasi Kali Paron tersebut sudah didiskusikan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Batu agar tidak ada lagi banjir akibat melubernya aliran air di kawasan tersebut.

Menurutnya, jika terjadi hujan intensitas tinggi di wilayah tersebut, menyebabkan meluapnya aliran Kali Paron yang berdampak pada warga setempat. Luapan air beserta lumpur, dan tidak jarang membawa material batu dan kayu, membahayakan keselamatan warga.

"Kali Paron sering meluap dan berdampak ke rumah warga. Saya sudah berdiskusi untuk revitalisasi Kali Paron bersama Kepala Dinas PUPR Kota Batu," tambahnya.

Ia menambahkan pelaksanaan revitalisasi Kali Paron tersebut akan dilakukan dengan sangat hati-hati, mengingat berdekatan dengan pipa air bersih warga. Diharapkan, dengan adanya revitalisasi tersebut, mampu mengurangi risiko terjadinya banjir luapan.

"Semoga niat baik ini segera terealisasi dan wilayah ini tidak lagi menjadi langganan banjir," ujarnya.

Sebagai informasi, kawasan Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji yang dilalui Kali Paron tersebut sering terjadi banjir luapan saat hujan intensitas tinggi. Banjir tersebut, seringkali mengganggu dan membahayakan warga setempat.

Pada 8 Desember 2023, hujan intensitas tinggi yang mengguyur Dusun Junggo, Kota Batu, menyebabkan banjir luapan di Dusun Beru, Kecamatan Bumiaji yang disebabkan meluapnya air dari Kali Paron.

Luapan air yang bercampur material lumpur tersebut meluber hingga ke jalan dengan dimensi mencapai 50 sentimeter. Selain itu, luapan air juga menyebabkan area tersebut tertutup lumpur dengan ketinggian kurang lebih 5-10 sentimeter.

Dampak banjir luapan Kali Paron tersebut beberapa rumah di Jalan Hasanuddin Dusun Beru terendam banjir, kawasan Jalan Katsubi Desa Bumiaji tertutup lumpur, dan Jalan Raya Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji tertutup lumpur setebal kurang lebih 10 sentimeter.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024