PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat sebanyak 43.836 orang penumpang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk (Bali) ke Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi) pada Senin (1/1) atau puncak arus balik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2023.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan bahwa sesuai prediksi dan antisipasi yang dilakukan manajemen, pada Senin (1/1) merupakan puncak arus balik penumpang dan kendaraan dari Pulau Bali ke Jawa, karena Bali cukup ramai dikunjungi para wisatawan pada momen libur tahun bari, baik dari kalangan domestik maupun asing.
"Puncak arus balik di Pelabuhan Gilimanuk (Bali) berlangsung sejak Senin (1/1) siang hingga Selasa (2/1) dini hari. Terpantau kendaraan kecil, dan bus yang bergerak dari Bali menuju Jawa mulai memadati area pelabuhan, sehingga sempat terjadi antrean. Namun, ASDP telah mengantisipasi dengan melakukan percepatan atas layanan bongkar-muat, sehingga antrean segera diatasi dalam waktu singkat," kata Shelvy dalam keterangannya di Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), Selasa.
Menurut dia, pada Senin (1/1) data Posko Gilimanuk selama 24 jam pada puncak arus balik realisasi total penumpang mencapai 43.836 orang atau naik 20 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun sebelumnya sebanyak 36.561 orang.
Selain itu, kata Shelvy, total seluruh kendaraan yang menyeberang dari Balik ke Jawa tercatat 9.006 unit atau naik 24 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 7.281 unit kendaraan.
Selain itu, kata Shelvy, pada momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini telah dioperasikan Dermaga IV moveable bridge di Pelabuhan Gilimanuk yang dapat melayani kapal berukuran besar, maka pelayanan pengangkutan kendaraan dan penumpang lebih optimal.
"Jika dalam kondisi normal di lintasan Gilimanuk-Ketapang jumlah armada roda empat yang menyeberang rata-rata 2.000-3.000 unit per 24 jam. Kemarin, sudah mencapai 9.000 unit kendaraan yang ramai mengalir dari siang hingga dini hari," kata Shelvy.
Sementara data Posko Ketapang selama 24 jam (periode 1 Januari 2024 pukul 08.00 WIB hingga 2 Januari 2024 pukul 08.00 WIB) atau tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 35 unit kapal.
Adapun realisasi total penumpang mencapai 22.039 orang atau naik 53 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 14.385 orang, total seluruh kendaraan tercatat 6.117 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Bali pada H+7 atau naik 61 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 3.796 unit.
Sedangkan, total penumpang yang menyeberang dari Bali ke Jawa mulai dari H-7 hingga H+7 tercatat 428.779 orang atau naik 21persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 355.127 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan bahwa sesuai prediksi dan antisipasi yang dilakukan manajemen, pada Senin (1/1) merupakan puncak arus balik penumpang dan kendaraan dari Pulau Bali ke Jawa, karena Bali cukup ramai dikunjungi para wisatawan pada momen libur tahun bari, baik dari kalangan domestik maupun asing.
"Puncak arus balik di Pelabuhan Gilimanuk (Bali) berlangsung sejak Senin (1/1) siang hingga Selasa (2/1) dini hari. Terpantau kendaraan kecil, dan bus yang bergerak dari Bali menuju Jawa mulai memadati area pelabuhan, sehingga sempat terjadi antrean. Namun, ASDP telah mengantisipasi dengan melakukan percepatan atas layanan bongkar-muat, sehingga antrean segera diatasi dalam waktu singkat," kata Shelvy dalam keterangannya di Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), Selasa.
Menurut dia, pada Senin (1/1) data Posko Gilimanuk selama 24 jam pada puncak arus balik realisasi total penumpang mencapai 43.836 orang atau naik 20 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun sebelumnya sebanyak 36.561 orang.
Selain itu, kata Shelvy, total seluruh kendaraan yang menyeberang dari Balik ke Jawa tercatat 9.006 unit atau naik 24 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 7.281 unit kendaraan.
Selain itu, kata Shelvy, pada momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini telah dioperasikan Dermaga IV moveable bridge di Pelabuhan Gilimanuk yang dapat melayani kapal berukuran besar, maka pelayanan pengangkutan kendaraan dan penumpang lebih optimal.
"Jika dalam kondisi normal di lintasan Gilimanuk-Ketapang jumlah armada roda empat yang menyeberang rata-rata 2.000-3.000 unit per 24 jam. Kemarin, sudah mencapai 9.000 unit kendaraan yang ramai mengalir dari siang hingga dini hari," kata Shelvy.
Sementara data Posko Ketapang selama 24 jam (periode 1 Januari 2024 pukul 08.00 WIB hingga 2 Januari 2024 pukul 08.00 WIB) atau tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 35 unit kapal.
Adapun realisasi total penumpang mencapai 22.039 orang atau naik 53 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 14.385 orang, total seluruh kendaraan tercatat 6.117 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Bali pada H+7 atau naik 61 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 3.796 unit.
Sedangkan, total penumpang yang menyeberang dari Bali ke Jawa mulai dari H-7 hingga H+7 tercatat 428.779 orang atau naik 21persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 355.127 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024