Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Jawa Timur menggelar spesial program holiday at library selama sepekan untuk memberikan manfaat bagi anak-anak dalam mengisi waktu libur sekolah.
Pihaknya juga meningkatkan sarana dan prasarana (sarpras) bagi kelompok rentan, seperti 12 jenis yaitu area parkir khusus, guiding block, jalur landai, pegangan rambat, dan kursi roda (beserta tongkat dan kruk).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Kami berharap anak-anak bisa memanfaatkan untuk mengisi libur panjang mereka dengan berkunjung ke perpustakaan," ujar Kepala Disperpusip Jatim Tiat S. Suwardi Surabaya, Jumat.
Program tersebut berisi beberapa kegiatan seperti, mewarnai, menyanyi, membuat keterampilan, ice breaking dengan tari-tarian serta keliling beberapa spot di kantor perpustakaan milik Disperpusip Jatim.
"Kami bekerja sama dengan komunitas Mata Hati. Tujuannya agar anak-anak suka dan senang dengan yang namanya perpustakaan," ujarnya.
Tiat menyebut kegemaran membaca harus diawali dengan kesenangan atau hal menyukai terlebih dulu. "Selanjutnya pasti anak-anak akan menyukai apa yang ada di sekitar mereka, yakni utamanya buku," ujarnya.
Setelah itu, diharapkan dapat menarik minat baca anak-anak sejak dini. "Ini yang memang kami harapkan. Gemar membaca menjadi tujuan penting dari semuanya itu," kata Tiat.
Sampai 21 Desember 2023 ini, 24.429 orang yang memanfaatkan fasilitas perpustakaan, jumlah tersebut naik dibanding tahun sebelumnya sebanyak 20.484 orang.
"Jumlah pengunjung perpustakaan semakin hari semakin meningkat, utamanya pascapandemi COVID-19. Rata-rata pengunjung pada tahun 2023 sebanyak 105 orang per hari," ucap Tiat.
Kendati demikian pihaknya terus berupaya meningkatkan jumlah pengunjung perpustakaan, antara lai melalui kegiatan tur keliling perpustakaan, terutama bagi siswa.
"Mulai pengenalan tentang layanannya, prosedurnya, hingga sarana prasarananya juga. Tujuannya tidak lain agar anak-anak atau siswa-siswa mengenal dunia perpustakaan," katanya.
"Kami melakukan berbagai inovasi pelayanan bagi kelompok rentan berupa Talipena (Tanggap Literasi Penanganan Pascabencana). Layanan ini merupakan layanan berupa trauma healing melalui aktivitas mendongeng dan membaca bagi anak-anak dan orang tua korban bencana," katanya.
Selain itu ada layanan Pintarku Keren (Pinjam Antar Buku bagi Kelompok Rentan). Layanan tersebut diberikan kepada kelompok rentan dengan memberikan pinjaman buku. "Misalnya kelompok lansia di panti wreda dan lain sebagainya," tuturnya.
Momen holiday at library yang dilaksanakan Disperpusip Jatim memberikan keasyikan tersendiri bagi Naura. Perempuan berusia 8 tahun itu merasa menikmati kegiatan yang diadakan dalam mengisi libur panjangnya.
"Asyik, bisa main-mainan," katanya.
Berbeda dengan Naura. Salah satu pengunjung lainnya, Geby (12) merasa mendapatkan banyak wawasan tentang ilmu pengetahuan yang ia baca.
"Lumayan, dapat banyak ilmu disini. Dengan baca buku jadi banyak pengetahuan juga," tuturnya.
Di sela-sela kegiatan Disperpusip Jatim menerima bantuan secara simbolis berupa Sarpras Kelompok Rentan dari Bank Jatim.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023