Pemerintah Kabupaten Mojokerto mendukung Trawas Bazar Durian (TBD) yang digagas beberapa kelompok seperti Komunitas Trawas, Alas Venuz Trawas, Wehasta Trawas, dan Paseban Agung sebagai ajang pariwisata.
 
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di Mojokerto, Sabtu, mengatakan kegiatan yang melibatkan pedagang durian lokal ini bisa dikunjungi warga pada 23-25 Desember di Area Parkir Paseban Agung, Desa Trawas, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
 
Ia mengatakan bazar durian ini digelar untuk menangkap momen libur Natal dan tahun baru sebagai upaya memperkenalkan dan memperkuat destinasi wisata yang ada di wilayah Kecamatan Trawas karena potensi durian yang cukup besar di wilayah tersebut.
 
"Kami mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini karena sangat penting untuk mendukung dan mengembangkan potensi wisata Trawas," katanya.
 
Ia mengatakan kegiatan ini bertujuan agar masyarakat dari dalam maupun luar Mojokerto yang hadir di Trawas bisa menikmati momen.
 
"Harapannya betah jika datang ke Trawas sehingga perlu dibuatkan kegiatan bazar durian seperti ini," ucapnya.
 
Buah durian di wilayah Trawas memang menjadi potensi yang luar biasa bagi pengembangan pariwisata, karena kini sudah ada ratusan hektare tanaman durian yang bisa dipanen setiap tahunnya.
 
"Ini adalah suatu hal yang perlu disyukuri. ini perlu dipertahankan agar durian ini menjadi komoditas yang diandalkan oleh desa di wilayah Trawas. Tinggal bagaimana kemudian kita tarik wisatawan dari luar untuk menikmati durian di sini," tuturnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023