Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta semua pihak untuk mewaspadai lima daerah rawan konflik menjelang Pemilihan Umum 2024.

"Kami meminta semua pihak untuk melakukan sinergi, kolaborasi, dan kewaspadaan bersama," kata Khofifah dalam keterangannya di Surabaya, Selasa.

Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Khofifah saat menggelar Rapat Koordinasi Forkopimda Provinsi, Kabupaten/Kota hingga Kecamatan di Surabaya, Senin (11/12) malam.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jatim Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Imam Sugianto menjelaskan lima daerah yang dipetakan sangat rawan pada Pemilu 2024 terdiri atas empat kabupaten di Pulau Madura, yaitu Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Selain itu di kawasan Tapal Kuda fokus pada Pasuruan Kota.

Baca juga: Nelayan di Jatim berharap Khofifah-Emil lanjutkan kepemimpinan

"Lima daerah itu kami petakan sangat rawan berdasarkan pengalaman pada Pemilu 2019," ujarnya.

Tidak cuma itu, kata dia, lima daerah tersebut bahkan tercatat memiliki sejarah konflik pada pemilu pada tahun-tahun sebelumnya.

"Kami nanti mengantisipasinya dengan mempertebal pasukan di lima lokasi yang kita nilai rawan itu," ujar Kapolda.

Menurutnya, sejarah konflik di tiap pemilu yang pernah terjadi di lima daerah tersebut telah terinventarisasi sebagai bekal untuk melakukan pengamanan di tahun 2024.

"Kejadian-kejadian yang terinvetarisasi pada pemilu tahun-tahun sebelumnya mudah-mudahan bisa kita eliminasi di 2024. Paling tidak dengan kejadian-kejadian pada pemilu sebelumnya, kami bisa imbau agar masyarakat tidak melakukan provokasi," tuturnya.

Irjen Pol Imam memastikan telah mulai gencar melakukan rapat koordinasi dengan forkopimda dan pemangku kepentingan terkait untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan di lima daerah tersebut menjelang Pemilu 2024.

"Kami telah menggelar rapat-rapat, koordinasi untuk penebalan, pelibatan personel bersama TNI, pemangku kepentingan, dan melakukan rayonisasi. Mudah-mudahan dengan pola itu kami cepat mengantisipasi dan mengambil tindakan demi mengamankan berlangsungnya Pemilu 2024," ucapnya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023