Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur menggelar pasar murah di Kota Probolinggo menjelang Natal dan Tahun Baru untuk menjaga stabilisasi harga pangan di kota setempat.

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin memantau langsung pelaksanaan kegiatan pasar murah di Kantor Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jumat.

"Ribuan stok sembako yang disiapkan Disperindag Jatim dalam pelaksanaan pasar murah diserbu warga karena harga yang dijual lebih murah dan di bawah harga pasar," kata wali kota yang akrab disapa Habib Hadi itu.

Ia memberikan apresiasi kegiatan yang digelar Disperindag Jatim di Kota Probolinggo selama dua hari yang bertujuan untuk menjaga stabilisasi harga pangan di kota setempat.

Baca juga: Pemkab Magetan beri bantuan 42 gerobak untuk PKL

Kasubag Tata Usaha Disperindag Jatim Mulyani mengatakan pihaknya menyediakan stok minyak goreng sebanyak 1.200 liter, beras 8 ton, gula 100 kilogram, dan telur 100 kilogram.

"Setiap orang dibatasi pembeliannya untuk beras kemasan 5 kilogram maksimal 2 sak, minyak maksimal 2 liter, gula dan telur masing- masing 1 kilogram. Masyarakat bebas memilih komoditas yang ingin dibeli sesuai stok yang ada," katanya.

Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo Fitriawati mengatakan secara umum di kota setempat tidak terjadi lonjakan harga bahan pokok karena berbagai upaya dilakukan guna stabilisasi harga pangan

"Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan untuk stabilisasi harga pangan seperti pasar murah sembako di acara rutin pasar minggu di alun-alun, beras murah di koperasi PNS dan koperasi DKUP yang juga dijual berkeliling di beberapa lokasi," ujarnya.

Pantauan di lapangan warga menyerbu kegiatan pasar murah tersebut dengan membeli kebutuhan pokok yang dibutuhkan terutama stok beras yang paling laris dan diburu oleh warga kota setempat.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023