Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya memburu oknum buruh yang menganiaya dua petugas Satuan Polisi Pamong (Satpol) PP setempat saat demo UMK.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hendro Sukmono mengatakan masih melalukan pendalaman identitas, asal, dan jumlah terduga pelaku yang melakukan penganiayaan.

"Iya masih kami dalami," kata Hendro kepada ANTARA melalui aplikasi pesan singkat, Jumat.

Dua anggota Satpol PP Kota Surabaya adalah AM (25) dan TA (31) yang berasal dari Tim Jolodoro atau petugas pengawasan pedestrian di wilayah kota setempat.

Berdasarkan keterangan resmi dari Polrestabes Surabaya, saat iring-iringan massa buruh melintas di Jalan Ahmad Yani, AM dan TA mendapatkan permintaan dari beberapa pengendara kendaraan bermotor untuk dicarikan akses melintas, sebab saat aksi berlangsung, Jalan Ahmad Yani ditutup.

Kedua korban meminta kepada rombongan buruh agar memberikan akses jalan bagi para pengendara kendaraan bermotor.

Saat berkoordinasi dengan massa aksi, tiba-tiba salah seorang petugas Satpol PP berinisial AM mendapatkan pukulan di kepala bagian depan dan belakang.

Melihat rekannya dianiaya, TA berupaya membantu AM, namun dia juga menjadi sasaran oknum buruh.

"Justru dipukul dan diinjak-injak oleh rombongan demonstran, sehingga mengakibatkan retak tulang belakang pada korban TA," ucapnya.

Hendro menyatakan para korban juga sudah membuat laporan kepada pihak kepolisian.

"Korban membuat laporan polisi di Polrestabes Surabaya, kami meminta keterangan korban dan saksi-saksi, cek TKP, mengumpulkan alat bukti," ucapnya.

Kedua korban pun sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soewandhie, Surabaya.

Sebelumnya, Kepala Satpol PP Kota Surabaya M Fikser menyebut sudah mempersiapkan berkas laporan atas aksi kekerasan yang dilakukan oknum buruh kepada dua anak buahnya.

Sebagaimana yang diketahui, aksi penganiayaan oknum buruh saat demo UMK kepada petugas Satpol PP Kota Surabaya viral media sosial.

Pada video tersebut memperlihatkan salah seorang Petugas Satpol PP mendapatkan tendangan ala kungfu hingga tersungkur dari satu oknum buruh.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023