Korem 081 Dhirotsaha Jaya (081/DSJ) Madiun mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina yang terdampak konflik peperangan agresi Israel di Jalur Gaza.
"Bantuan yang berhasil kami kumpulkan akan kami kirim ke Kodam lalu diberangkatkan ke Palestina. Bantuan berupa obat-obatan, pakaian, pampers, susu bayi, selimut, dan lain-lain," ujar Komandan Korem 081 Dhirotsaha Jaya (DSJ) Kolonel Inf Sugiyono di sela pemberangkatan bantuan di halaman mako setempat, Rabu.
Menurut dia, bantuan yang diberikan merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan para korban. Bantuan yang dikumpulkan tersebut berasal dari hasil donasi sembilan Kodim yang ada di bawah kesatuan Korem beserta jajaran terkait.
"Bantuan ini merupakan bentuk rasa empati kami untuk meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina," kata dia.
Dia menambahkan, bantuan tersebut akan dikumpulkan di Batalyon Infanteri Raider 500, Kodam V/Brawijaya. Di sana, bantuan dari berbagai instansi lainnya dikumpulkan, lalu diberangkatkan bersama-sama menuju Palestina.
"Kami berharap mudah-mudahan perang segera berhenti. Sesuai Undang-Undang Dasar 1945, penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Dari hati terdalam, saya mengutuk penjajahan," ucapnya,
Seperti diketahui, Indonesia sendiri telah melaksanakan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina dua tahap.
Pada tahap pertama, dikirimkan 51,5 ton bantuan berupa alat kesehatan dan makanan, sementara pada tahap kedua sebesar 21 ton berupa obat-obatan, makanan, hingga perlengkapan rumah sakit.
Sejak Israel membombardir Gaza pada 7 Oktober 2023, belasan ribu warga Palestina meninggal dunia, termasuk ribuan di antaranya perempuan dan anak-anak, serta puluhan ribu orang lainnya terluka.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Bantuan yang berhasil kami kumpulkan akan kami kirim ke Kodam lalu diberangkatkan ke Palestina. Bantuan berupa obat-obatan, pakaian, pampers, susu bayi, selimut, dan lain-lain," ujar Komandan Korem 081 Dhirotsaha Jaya (DSJ) Kolonel Inf Sugiyono di sela pemberangkatan bantuan di halaman mako setempat, Rabu.
Menurut dia, bantuan yang diberikan merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan para korban. Bantuan yang dikumpulkan tersebut berasal dari hasil donasi sembilan Kodim yang ada di bawah kesatuan Korem beserta jajaran terkait.
"Bantuan ini merupakan bentuk rasa empati kami untuk meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina," kata dia.
Dia menambahkan, bantuan tersebut akan dikumpulkan di Batalyon Infanteri Raider 500, Kodam V/Brawijaya. Di sana, bantuan dari berbagai instansi lainnya dikumpulkan, lalu diberangkatkan bersama-sama menuju Palestina.
"Kami berharap mudah-mudahan perang segera berhenti. Sesuai Undang-Undang Dasar 1945, penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Dari hati terdalam, saya mengutuk penjajahan," ucapnya,
Seperti diketahui, Indonesia sendiri telah melaksanakan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina dua tahap.
Pada tahap pertama, dikirimkan 51,5 ton bantuan berupa alat kesehatan dan makanan, sementara pada tahap kedua sebesar 21 ton berupa obat-obatan, makanan, hingga perlengkapan rumah sakit.
Sejak Israel membombardir Gaza pada 7 Oktober 2023, belasan ribu warga Palestina meninggal dunia, termasuk ribuan di antaranya perempuan dan anak-anak, serta puluhan ribu orang lainnya terluka.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023