Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur, mempercepat renovasi Gedung Korpri yang sesuai dengan rencana untuk tempat penyimpanan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada Februari mendatang.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Madiun Rika Mekar Gumilang mengatakan bahwa rehabilitasi sejauh ini sudah mencapai lebih dari 80 persen.
"Sisa 20 persen akan dikebut untuk diselesaikan," ujar Rika di Madiun, Rabu.
Menurut dia, kekurangan 20 persen rehabilitasi gedung tersebut tinggal menyelesaikan pekerjaan interior bangunan dan finis untuk pemasangan pintu.
Rika mengatakan bahwa proyek rehabilitasi gedung aset Pemkab Madiun tersebut dengan menggunakan APBD 2023 senilai Rp1,4 miliar. Gedung tersebut kosong setelah hampir dua dekade tidak digunakan.
Sesuai dengan rencana, kontrak proyek rehabilitasi Gedung Korpri Kabupaten Madiun akan berakhir pada tahun 2023.
Meski demikian, pihak dinas PUPR setempat tidak ingin menunggu hingga akhir tahun.
"Ini terus dipercepat. Harapannya sebelum akhir tahun ini sudah selesai sehingga bisa segera digunakan," kata Rika.
Sambil menunggu rehabilitasi Gedung Korpri selesai, kata Ketua KPU Kabupaten Madiun Ali Nur Wahyudi, pihaknya akan menggunakan gedung bekas kantor bakesbangpol setempat jika kiriman logistik pemilu datang.
"Kalau logistik datang dalam waktu dekat, kami akan pakai dahulu gedung eks kantor bakesbangpol," kata Ali.
Menurut dia, penggunaan gedung bekas kantor bakesbangpol di lokasi tersebut hanya sementara, tepatnya setelah Gedung Korpri siap untuk difungsikan.
Ali menilai gedung bekas kantor bakesbangpol cocok sebagai penampungan sementara logistik pemilu. Gedung itu dianggap aman dari hujan dan gangguan lainnya sambil menunggu Gedung Korpri Kabupaten Madiun selesai direhabilitasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Madiun Rika Mekar Gumilang mengatakan bahwa rehabilitasi sejauh ini sudah mencapai lebih dari 80 persen.
"Sisa 20 persen akan dikebut untuk diselesaikan," ujar Rika di Madiun, Rabu.
Menurut dia, kekurangan 20 persen rehabilitasi gedung tersebut tinggal menyelesaikan pekerjaan interior bangunan dan finis untuk pemasangan pintu.
Rika mengatakan bahwa proyek rehabilitasi gedung aset Pemkab Madiun tersebut dengan menggunakan APBD 2023 senilai Rp1,4 miliar. Gedung tersebut kosong setelah hampir dua dekade tidak digunakan.
Sesuai dengan rencana, kontrak proyek rehabilitasi Gedung Korpri Kabupaten Madiun akan berakhir pada tahun 2023.
Meski demikian, pihak dinas PUPR setempat tidak ingin menunggu hingga akhir tahun.
"Ini terus dipercepat. Harapannya sebelum akhir tahun ini sudah selesai sehingga bisa segera digunakan," kata Rika.
Sambil menunggu rehabilitasi Gedung Korpri selesai, kata Ketua KPU Kabupaten Madiun Ali Nur Wahyudi, pihaknya akan menggunakan gedung bekas kantor bakesbangpol setempat jika kiriman logistik pemilu datang.
"Kalau logistik datang dalam waktu dekat, kami akan pakai dahulu gedung eks kantor bakesbangpol," kata Ali.
Menurut dia, penggunaan gedung bekas kantor bakesbangpol di lokasi tersebut hanya sementara, tepatnya setelah Gedung Korpri siap untuk difungsikan.
Ali menilai gedung bekas kantor bakesbangpol cocok sebagai penampungan sementara logistik pemilu. Gedung itu dianggap aman dari hujan dan gangguan lainnya sambil menunggu Gedung Korpri Kabupaten Madiun selesai direhabilitasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023