Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memaksimalkan perekaman kartu tanda penduduk atau KTP elektronik menjelang Pemilu 2024, terutama bagi penduduk yang telah wajib KTP.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Kediri Wirawan mengemukakan perekaman KTP elektronik masih terus berjalan dengan seluruh sasaran, baik masyarakat umum, pemilih pemula, kaum difabel, lansia, maupun orang dengan gangguan jiwa.

"Kami terus menggenjot perekaman bagi penduduk yang telah wajib KTP. Nanti 14 Februari 2024 ditargetkan yang memiliki hak pilih sudah punya KTP," kata Wirawan di Kediri, Selasa.

Ia menjelaskan jumlah penduduk Kabupaten Kediri terdata sebanyak 1.679.039 jiwa, sedangkan warga yang tercatat wajib memiliki KTP sejumlah 1.291.233 jiwa.

Dari jumlah penduduk wajib KTP tersebut, realisasi perekaman KTP elektronik hingga kini sudah mencapai 99,4 persen atau sebanyak 1.282.694 jiwa.

Baca juga: Dispendukcapil Kota Kediri sosialisasi inovasi "Koper Pengantin"

Dispendukcapil Kediri saat ini mengintensifkan perekaman KTP elektronik dengan cara jemput bola, terutama bagi warga disabilitas, lansia dan ODGJ.

Sedangkan untuk pelajar yang telah berusia 17 tahun dan wajib KTP, Dispendukcapil sejak awal 2023 melakukan percepatan perekaman dengan mendatangi sekolah-sekolah melalui program Sahaja Putih Abu-Abu.

Hal tersebut juga menindaklanjuti data dari KPU Kabupaten Kediri yang mencatat jumlah pemilih pemula sebanyak 20.918 jiwa. Dari jumlah itu, mereka yang telah melakukan perekaman KTP elektronik sebanyak 12.054 jiwa.

Wirawan menambahkan instansinya telah mengirimkan surat ke kecamatan untuk diteruskan ke desa dan sekolah guna sosialisasi perekaman KTP elektronik bagi pelajar atau penduduk yang telah berusia lebih dari 17 tahun atau telah wajib KTP.

Perekaman KTP elektronik tersebut dilakukan di setiap kantor kecamatan dengan memanfaatkan program Sabtu Ceria.

"Sekolah-sekolah juga memberikan dispensasi bagi siswanya agar dapat melakukan perekaman e-KTP pada hari Sabtu," katanya.

Wirawan mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir soal blanko KTP sebab saat ini stoknya mencukupi.

Pemerintah Kabupaten Kediri telah melakukan kerja sama dengan Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri untuk pengadaan blangko melalui hibah uang. Dalam sehari, Dispendukcapil Kabupaten Kediri bisa melakukan pencetakan antara 600 hingga 700 KTP elektronik.

"Untuk Jawa Timur, baru Kabupaten Kediri," tambahnya.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023