Dewan Perwakilan Daerah Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Jawa Timur memperoleh penghargaan dari Dewan Pimpinan Pusat GRANAT sebagai sebagai DPD berprestasi karena telah melaksanakan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah setempat.
"GRANAT Jatim menerima penghargaan dari DPP sebagai DPD Granat berprestasi karena sudah melaksanakan program P4GN sekaligus mengembangkan kelembagaan organisasi GRANAT di wilayah Jatim," kata Ketua DPD GRANAT Jawa Timur Arie Soeripan di Surabaya, Senin.
Prestasi ini juga diraih karena mampu melaksanakan inovasi dan terobosan dalam melaksanakan program mandiri, program kerja sama maupun program partisipasi sebagai ujung tombak kepanjangan tangan DPP GRANAT.
Ketua DPD GRANAT Jawa Timur Arie Soeripan (tengah) bersama Ketua DPP GRANAT Henry Yosodiningrat (kiri) dan Kabaharkam Polri Komjen Pol. Fadil Imran. ANTARA/HO-GRANAT Jatim
Arie menjelaskan selama ini pihaknya aktif melakukan kegiatan P4GN di sekolah-sekolah, di pondok pesantren, kampus, instansi pemerintahan dan juga di organisasi lain.
"Kegiatan dilakukan menyasar anak muda karena anak muda paling rawan terkena narkoba," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, anak muda harus bisa membentengi diri sendiri agar jangan sampai mencoba narkoba. Anak muda harus mengisi waktu luang dengan positif dan memilih teman juga harus selektif, karena lingkungan sangat berpengaruh.
"Selain itu, anak muda harus bijak menggunakan media sosial. Karena sekarang banyak pemasaran narkoba yang menyasar di media sosial. Contohnya ada anak artis yang membeli narkoba di media sosial," ujarnya.
Dengan penghargaan tersebut, Arie menegaskan pihaknya tidak akan berpuas diri dan berkomitmen untuk melanjutkan program kerja sesuai dengan visi misi serta tujuan dibentuknya GRANAT.
"Dengan adanya penghargaan ini jangan sampai lengah karena ini merupakan sebuah amanah. Jangan sampai puas di sini saja, harus mengadakan terobosan lagi," tuturnya.
