Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan bantuan pemberdayaan masyarakat di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, antara lain berupa alat penunjang sekolah dan penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS).
Kunjungan tersebut untuk misi pemberdayaan masyarakat di daerah 3T, khususnya Provinsi Kaltara, dalam upaya mendukung kemajuan pendidikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. Krayan berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia.
"Kemarin (2/11), kami ingin memberikan sesuatu untuk anak-anak, tapi kami belum tahu jumlahnya (anak-anak), datanya belum ada. Jadi, ini baru simbolis saja ya. Nanti saya kasih tiga komputer untuk SD, tiga komputer untuk SMP ya," kata dia dalam keterangan disiarkan di Nunukan, Jumat.
Bantuan yang diberikan Kementerian Sosial, antara lain berupa seragam sekolah, komputer, alat produksi garam, dan PJUTS.
Baca juga: Mensos Risma: 135 peserta PENA di Malang Raya lepas dari kemiskinan ekstrem
Oleh karena medan yang sulit menuju lokasi dengan kontur pegunungan dan tidak tersedia akses darat, saat tiba di Tarakan pada Kamis (2/11), ia harus menggunakan pesawat perintis sewa berkapasitas 12 orang dari Bandara Juwata Tarakan dan helikopter untuk mencapai beberapa wilayah kecamatan lainnya, seperti Krayan Induk, Krayan Tengah, dan Krayan Selatan.
Antusiasme masyarakat terhadap kunjungan itu tertangkap di Bandara Binuang Kecamatan Krayan Tengah. Kedatangan Risma pada siang yang terik itu, disambut anak-anak SD, SMP, dan masyarakat setempat.
Pada kesempatan itu, ia mengingatkan masyarakat terkait dengan penggunaan PJUTS.
"Kami akan bantu. Nanti Pak Camat rundingkan dengan Pak Dedi penggunaan PJUTS yang memanfaatkan sinar matahari. Jadi, nggak perlu pakai solar atau energi lainnya, udah itu, bisa langsung dipakai," katanya.
Bantuan serupa juga diberikan kepada masyarakat Krayan Selatan dan Krayan Induk. Di Krayan Induk juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan SDN 007 Liang Butan.
Setelah menyerahkan bantuan, Mensos Risma menuju tapal batas Indonesia-Malaysia, sedangkan menjelang petang ia menjajal langsung PJUTS untuk memastikan lampu-lampu tersebut berfungsi dan dapat menerangi aktivitas masyarakat Krayan dengan baik pada malam hari.
Ia juga mengunjungi Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik pada Jumat untuk menyerahkan bantuan serupa kepada masyarakat setempat yang termasuk daerah 3T.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kunjungan tersebut untuk misi pemberdayaan masyarakat di daerah 3T, khususnya Provinsi Kaltara, dalam upaya mendukung kemajuan pendidikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. Krayan berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia.
"Kemarin (2/11), kami ingin memberikan sesuatu untuk anak-anak, tapi kami belum tahu jumlahnya (anak-anak), datanya belum ada. Jadi, ini baru simbolis saja ya. Nanti saya kasih tiga komputer untuk SD, tiga komputer untuk SMP ya," kata dia dalam keterangan disiarkan di Nunukan, Jumat.
Bantuan yang diberikan Kementerian Sosial, antara lain berupa seragam sekolah, komputer, alat produksi garam, dan PJUTS.
Baca juga: Mensos Risma: 135 peserta PENA di Malang Raya lepas dari kemiskinan ekstrem
Oleh karena medan yang sulit menuju lokasi dengan kontur pegunungan dan tidak tersedia akses darat, saat tiba di Tarakan pada Kamis (2/11), ia harus menggunakan pesawat perintis sewa berkapasitas 12 orang dari Bandara Juwata Tarakan dan helikopter untuk mencapai beberapa wilayah kecamatan lainnya, seperti Krayan Induk, Krayan Tengah, dan Krayan Selatan.
Antusiasme masyarakat terhadap kunjungan itu tertangkap di Bandara Binuang Kecamatan Krayan Tengah. Kedatangan Risma pada siang yang terik itu, disambut anak-anak SD, SMP, dan masyarakat setempat.
Pada kesempatan itu, ia mengingatkan masyarakat terkait dengan penggunaan PJUTS.
"Kami akan bantu. Nanti Pak Camat rundingkan dengan Pak Dedi penggunaan PJUTS yang memanfaatkan sinar matahari. Jadi, nggak perlu pakai solar atau energi lainnya, udah itu, bisa langsung dipakai," katanya.
Bantuan serupa juga diberikan kepada masyarakat Krayan Selatan dan Krayan Induk. Di Krayan Induk juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan SDN 007 Liang Butan.
Setelah menyerahkan bantuan, Mensos Risma menuju tapal batas Indonesia-Malaysia, sedangkan menjelang petang ia menjajal langsung PJUTS untuk memastikan lampu-lampu tersebut berfungsi dan dapat menerangi aktivitas masyarakat Krayan dengan baik pada malam hari.
Ia juga mengunjungi Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik pada Jumat untuk menyerahkan bantuan serupa kepada masyarakat setempat yang termasuk daerah 3T.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023