Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan pembangunan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tidak lepas dari peranan ulama dan santri di kabupaten setempat.

"Santri memiliki peranan penting dan strategis dalam pengabdian membangun negeri karena santri adalah kader yang ditempa dan dipersiapkan secara sistematis dan terprogram sejak dini dengan bermodalkan keimanan, ilmu pengetahuan, dan berakhlakul karimah," katanya usai mengikuti apel Hari Santri Nasional 2023 di Lumajang, Minggu.

Menurut dia, buku dan kitab sebagai senjata, pena sebagai tongkat kebijaksanaan, ilmu sebagai cahaya kegelapan, memperdalam ilmu pengetahuan dan menyebarluaskan menjadi tanggung jawab setiap santri sebagai penerus perjuangan para nabi dan rasul, para ulama dan kiai, termasuk para pendiri bangsa.

"Pemerintah Kabupaten Lumajang sangat menaruh perhatian kepada para ulama, pondok pesantren termasuk para santri karena pembangunan di Kabupaten Lumajang tidak lepas dari peranan ulama dan santri," tuturnya.

Ia mengatakan wilayah yang kondusif, ketenteraman, keamanan, dan kerukunan warga, serta keberhasilan pembangunan yang diraih adalah buah dari kerja sama seluruh elemen yang ada, termasuk para ulama dan santri.

Pemkab Lumajang menggelar berbagai rangkaian acara untuk menyemarakkan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 dengan tema yang diusung "Jihad Santri Jayakan Negeri".

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Lumajang Akhmad Faishol mengatakan tema itu mengandung pengertian bahwa santri harus siap untuk membantu semua dalam rangka mencapai cita-cita serta tujuan bangsa, terutama kepada para kiai dan para ulama.

"Beberapa kegiatan di antaranya Bazar One Pesantren One Product (OPOP) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) santri, Musabaqoh Qiroatul Kutub (MKQ), dan resepsi HSN," katanya.

Ia berharap peringatan HSN itu bisa dijadikan momentum untuk menumbuhkan semangat bersama terutama para santri agar bisa memajukan dan mengembangkan pembangunan Kabupaten Lumajang semakin lebih baik lagi.

"Harapannya santri di Lumajang menjadi teladan pengembangan ilmu pengetahuan dan kedamaian," ujarnya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023