Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menekan laju inflasi dengan menggelar operasi pasar dan berbagai langkah strategis, sehingga inflasi pada September 2023 tergolong rendah.

"Kami telah melakukan sejumlah upaya untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Lumajang, salah satunya dengan operasi pasar," kata Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni dalam keterangan tertulis yang diterima di kabupaten setempat, Sabtu.

Penjabat Bupati Lumajang yang biasa dipanggil Yuyun itu mengikuti kegiatan High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Timur di salah satu hotel di Surabaya, Jum'at (20/10).

Menurut dia, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) sebenarnya bisa mengetahui kondisi riil masalah untuk kebutuhan stok beras yang ada di Jawa Timur dan sampai dengan bulan Februari 2024 masih aman, begitu juga dengan permasalahan harga telur.

Baca juga: Pemkab Lumajang beri bantuan 3,5 ton bibit bawang merah dari DBHCHT

"Sebenarnya kami juga sudah bergerak, di Lumajang memang untuk angka inflasinya tidak tinggi dan masih di tataran yang rendah yakni 0,11 persen. Komoditas yang mempengaruhi inflasi salah satunya harga beras dan telur," tuturnya.

Di Kabupaten Lumajang, lanjut dia, harga kedua komoditas tersebut relatif terjangkau meskipun ada peningkatan di pasaran dan pihaknya juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menggelar operasi pasar.

"Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang bekerja sama dengan Bulog dan Pabrik Gula Djatiroto untuk operasi pasar dalam rangka mengendalikan laju inflasi," katanya.

Ia menjelaskan Pemkab Lumajang menggelar operasi pasar di lima kecamatan yakni Kecamatan Randuagung, Ranuyoso Pasrujambe, Jatiroto dan Lumajang, dengan komoditas yang dijual di antaranya beras, gula pasir, dan minyak goreng.

Harga beras saat operasi pasar dijual dengan harga Rp10.200 per kg dan kemasan 5 kg dijual dengan harga Rp51.000 per kemasan, sedangkan gula dijual dengan harga Rp13.500 per kg.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023