Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, membekali pemuda di kabupaten ini dengan pelatihan keterampilan termasuk memotong rambut, sehingga menjadi bekal dalam usaha.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Jumat mengemukakan, kegiatan ini tentunya positif, sebab peserta dibekali keterampilan. Dirinya pun ingin agar program pelatihan juga terus digelar.
"Kurang lebih ada 40 barberman yang telah diberikan pelatihan oleh dinsos (Dinas Sosial Kabupaten Kediri), tentu (program pelatihan) ini harus dilanjutkan," katanya di Kediri.
Ia pun meminta para pemuda untuk memanfaatkan kesempatan ikut serta latihan keterampilan yang digelar oleh pemerintah kabupaten. Selain bisa mengikuti pelatihan oleh Dinas Sosial Kabupaten Kediri, peserta juga diberikan peralatan potong rambut lengkap.
Dirinya pun mengapresiasi hasil dari pelatihan yang telah digelar oleh pemerintah kabupaten, banyak dari mereka yang sudah membuka usaha barbershop sendiri di daerahnya masing-masing.
"Bagi anak muda di Kabupaten Kediri yang punya keinginan untuk menjadi barberman hubungi kami ke dinsos biar kami beri pelatihan," kata dia.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Dyah Saktiana mengatakan pihaknya sengaja membuat program pelatihan keterampilan untuk pemuda di kabupaten ini termasuk program pelatihan barbershop. Program itu baru pertama kali diadakan.
"Pelatihan ini kami buka untuk warga Kabupaten Kediri. Yang pertama sudah, dan nanti kalau ada yang mendaftar kami membuka lagi pelatihannya," katanya di Kediri, Jumat.
Pihaknya mengatakan, pelatihan itu bukan hanya teori melainkan juga praktik langsung, sehingga peserta bisa mengetahui kemampuannya. Dengan itu, juga sebagai evaluasi dari pelatih untuk perbaikan dari kekurangan yang bersangkutan.
Bahkan, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana langsung mencoba potong rambut di Joglo Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri. Kegiatan praktik potong rambut tersebut diadakan Dinas Sosial Kabupaten Kediri sebagai bentuk kegiatan monitoring dan evaluasi untuk mengetahui progres keterampilan para peserta pelatihan barbershop.
Rambut Bupati Kediri dipotong secara langsung oleh Afif Al Farel (25), peserta pelatihan warga Desa Kedungsari, Kecamatan Tarokan. Selain Bupati Kediri, ada juga Sekretaris Daerah Mohamad Solikin beserta beberapa kepala OPD dan pegawai di lingkungan Pemkab Kediri yang juga ikut mencoba potong rambut di acara itu.
Sementara itu, saat rambutnya dipotong, Bupati juga mengobrol santai dengan Afif Al Farel yang memangkas rambutnya dan pihak pelatih yang digandeng Dinas Sosial Kabupaten Kediri untuk memberikan kegiatan pelatihan.
Afif Al Farel, barberman yang mendapatkan kesempatan memangkas rambut Bupati Kediri mengaku bangga. Sebab, tidak semua barberman dapat memiliki kesempatan memotong rambut orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu.
"Tadi juga sempat foto, nanti bisa dicetak untuk promosi," kata dia.
Afif menambahkan, program pelatihan yang diberikan Dinas Sosial Kabupaten Kediri ini sangat bermanfaat karena banyak ilmu dan teknik memotong yang memang menunjang pekerjaannya. Dirinya sudah membuka barbershop sendiri, namun dengan pelatihan ini semakin bertambah kemampuan yang didapatkanya.
Ia menambahkan, setiap harinya rata-rata 20-30 orang yang datang menggunakan jasa potong rambut di tempatnya.
"Sebelumnya saya juga bisa potong tapi hanya otodidak, begitu mengikuti pelatihan yang diadakan Dinsos Kabupaten Kediri ini banyak sekali ilmu yang didapat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Jumat mengemukakan, kegiatan ini tentunya positif, sebab peserta dibekali keterampilan. Dirinya pun ingin agar program pelatihan juga terus digelar.
"Kurang lebih ada 40 barberman yang telah diberikan pelatihan oleh dinsos (Dinas Sosial Kabupaten Kediri), tentu (program pelatihan) ini harus dilanjutkan," katanya di Kediri.
Ia pun meminta para pemuda untuk memanfaatkan kesempatan ikut serta latihan keterampilan yang digelar oleh pemerintah kabupaten. Selain bisa mengikuti pelatihan oleh Dinas Sosial Kabupaten Kediri, peserta juga diberikan peralatan potong rambut lengkap.
Dirinya pun mengapresiasi hasil dari pelatihan yang telah digelar oleh pemerintah kabupaten, banyak dari mereka yang sudah membuka usaha barbershop sendiri di daerahnya masing-masing.
"Bagi anak muda di Kabupaten Kediri yang punya keinginan untuk menjadi barberman hubungi kami ke dinsos biar kami beri pelatihan," kata dia.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Dyah Saktiana mengatakan pihaknya sengaja membuat program pelatihan keterampilan untuk pemuda di kabupaten ini termasuk program pelatihan barbershop. Program itu baru pertama kali diadakan.
"Pelatihan ini kami buka untuk warga Kabupaten Kediri. Yang pertama sudah, dan nanti kalau ada yang mendaftar kami membuka lagi pelatihannya," katanya di Kediri, Jumat.
Pihaknya mengatakan, pelatihan itu bukan hanya teori melainkan juga praktik langsung, sehingga peserta bisa mengetahui kemampuannya. Dengan itu, juga sebagai evaluasi dari pelatih untuk perbaikan dari kekurangan yang bersangkutan.
Bahkan, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana langsung mencoba potong rambut di Joglo Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri. Kegiatan praktik potong rambut tersebut diadakan Dinas Sosial Kabupaten Kediri sebagai bentuk kegiatan monitoring dan evaluasi untuk mengetahui progres keterampilan para peserta pelatihan barbershop.
Rambut Bupati Kediri dipotong secara langsung oleh Afif Al Farel (25), peserta pelatihan warga Desa Kedungsari, Kecamatan Tarokan. Selain Bupati Kediri, ada juga Sekretaris Daerah Mohamad Solikin beserta beberapa kepala OPD dan pegawai di lingkungan Pemkab Kediri yang juga ikut mencoba potong rambut di acara itu.
Sementara itu, saat rambutnya dipotong, Bupati juga mengobrol santai dengan Afif Al Farel yang memangkas rambutnya dan pihak pelatih yang digandeng Dinas Sosial Kabupaten Kediri untuk memberikan kegiatan pelatihan.
Afif Al Farel, barberman yang mendapatkan kesempatan memangkas rambut Bupati Kediri mengaku bangga. Sebab, tidak semua barberman dapat memiliki kesempatan memotong rambut orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu.
"Tadi juga sempat foto, nanti bisa dicetak untuk promosi," kata dia.
Afif menambahkan, program pelatihan yang diberikan Dinas Sosial Kabupaten Kediri ini sangat bermanfaat karena banyak ilmu dan teknik memotong yang memang menunjang pekerjaannya. Dirinya sudah membuka barbershop sendiri, namun dengan pelatihan ini semakin bertambah kemampuan yang didapatkanya.
Ia menambahkan, setiap harinya rata-rata 20-30 orang yang datang menggunakan jasa potong rambut di tempatnya.
"Sebelumnya saya juga bisa potong tapi hanya otodidak, begitu mengikuti pelatihan yang diadakan Dinsos Kabupaten Kediri ini banyak sekali ilmu yang didapat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023