Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia dr Inggrid Tania, M.Si (Herbal), Dr. (Cand.) mengatakan herbal mempunyai efek menyejukkan dan merehidrasi sehingga bisa menjadi pilihan asupan saat cuaca panas.
"Herbal-herbal itu ada yang bersifat menyejukkan atau cooling effect. Ada juga yang sifatnya merehidrasi cairan tubuh. Misalnya cairan tubuh hilang karena kepanasan dan keringetan, nah itu bisa juga dibantu dengan herbal," jelas dia saat dihubungi ANTARA, Selasa.
Saat seseorang berada di tempat dengan suhu panas, maka temperatur suhu tubuhnya akan ikut naik. Meminum herbal termasuk ditambah es akan membantu mendinginkan suhu tubuhnya.
Namun, Tania menyarankan orang-orang untuk memastikan es yang digunakan bersih dan berasal dari air matang.
Adapun herbal yang bisa menjadi pilihan antara lain basil atau kemangi, chamomile, alang-alang dan lainnya. Herbal-herbal ini bisa merehidrasi tubuh karena kaya cairan serta kandungan mineral termasuk di dalamnya elektrolit atau ion-ion tubuh.
Baca juga: Paltform penjualan daring bagikan manfaat rempah untuk kesehatan
"Sebetulnya buah-buahan itu juga herbal karena berasal dari tanaman atau tumbuhan. Jadi buah-buahan yang mengandung air yang banyak itu herbal yang bersifat merehidrasi dan menyejukkan," kata Tania.
Air kelapa juga termasuk dalam buah yang dimaksud. Minuman ini juga sebetulnya herbal yang bisa merehidrasi, menyejukkan sehingga mencegah dehidrasi serta kaya elektrolit.
Dia menambahkan, tak hanya herbal, tetapi juga air soda murni dapat membantu memberikan kesegaran dan kesejukan pada tubuh.
"Bukannya yang banyak beredar di pasaran dengan tambahan berbagai perasa, pemanis. Air soda murni bukan hanya sekadar sensasi tetapi air soda murni bisa memberikan kesegaran untuk tubuh," kata dia.
Selain herbal dan air soda murni, saat cuaca panas, Tania dan para pakar kesehatan lainnya juga merekomendasikan masyarakat minum air putih sekitar tiga liter per hari.
Namun, jumlah ini sebaiknya disesuaikan dengan kegiatan serta durasi saat berada di luar ruangan atau terkena matahari langsung. Seseorang bisa saja memiliki kebutuhan air minum yang meningkat sampai empat bahkan lima liter per hari.
"Tetapi umumnya ketika cuaca sedang panas, itu memang biasanya para ahli di berbagai negara menyarankan tiga liter air per hari," demikian pesan Tania.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Herbal-herbal itu ada yang bersifat menyejukkan atau cooling effect. Ada juga yang sifatnya merehidrasi cairan tubuh. Misalnya cairan tubuh hilang karena kepanasan dan keringetan, nah itu bisa juga dibantu dengan herbal," jelas dia saat dihubungi ANTARA, Selasa.
Saat seseorang berada di tempat dengan suhu panas, maka temperatur suhu tubuhnya akan ikut naik. Meminum herbal termasuk ditambah es akan membantu mendinginkan suhu tubuhnya.
Namun, Tania menyarankan orang-orang untuk memastikan es yang digunakan bersih dan berasal dari air matang.
Adapun herbal yang bisa menjadi pilihan antara lain basil atau kemangi, chamomile, alang-alang dan lainnya. Herbal-herbal ini bisa merehidrasi tubuh karena kaya cairan serta kandungan mineral termasuk di dalamnya elektrolit atau ion-ion tubuh.
Baca juga: Paltform penjualan daring bagikan manfaat rempah untuk kesehatan
"Sebetulnya buah-buahan itu juga herbal karena berasal dari tanaman atau tumbuhan. Jadi buah-buahan yang mengandung air yang banyak itu herbal yang bersifat merehidrasi dan menyejukkan," kata Tania.
Air kelapa juga termasuk dalam buah yang dimaksud. Minuman ini juga sebetulnya herbal yang bisa merehidrasi, menyejukkan sehingga mencegah dehidrasi serta kaya elektrolit.
Dia menambahkan, tak hanya herbal, tetapi juga air soda murni dapat membantu memberikan kesegaran dan kesejukan pada tubuh.
"Bukannya yang banyak beredar di pasaran dengan tambahan berbagai perasa, pemanis. Air soda murni bukan hanya sekadar sensasi tetapi air soda murni bisa memberikan kesegaran untuk tubuh," kata dia.
Selain herbal dan air soda murni, saat cuaca panas, Tania dan para pakar kesehatan lainnya juga merekomendasikan masyarakat minum air putih sekitar tiga liter per hari.
Namun, jumlah ini sebaiknya disesuaikan dengan kegiatan serta durasi saat berada di luar ruangan atau terkena matahari langsung. Seseorang bisa saja memiliki kebutuhan air minum yang meningkat sampai empat bahkan lima liter per hari.
"Tetapi umumnya ketika cuaca sedang panas, itu memang biasanya para ahli di berbagai negara menyarankan tiga liter air per hari," demikian pesan Tania.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023