Jumlah pelamar atau pendaftar tenaga PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) tahun anggaran 2023 di kabupaten Ponorogo, Jawa Timur tercatat mencapai 2.427 orang.

"Itu berdasar rekap data yang sudah terkumpul, terhitung sejak pendaftaran ditutup pada Rabu (11/10)," kata Kepala BKPSDM Kabupaten Ponorogo, Andy Susetyo di Ponorogo, Minggu.

Jumlah itu, lanjut dia, hampir tiga kali lipat dari formasi yang disediakan, yakni 912 formasi.

Ujian seleksi tenaga PPPK diagendakan digelar sebelum akhir tahun ini. Tahap lanjutan setelah pendaftaran ditutup adalah verifikasi administrasi (vermint).

Proses tersebut akan menentukan peserta tidak memenuhi syarat (TMS) atau memenuhi syarat (MS). Hasilnya akan diumumkan pada 15-18 Oktober 2023.

"Masih ada waktu sekitar dua hari sebelum diumumkan pada 15 hingga 18 Oktober," katanya.

Paska diumumkan peserta yang TMS dan MS, pihaknya juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk melakukan sanggahan terkait hasil yang diterima.

"Nanti akan ada massa sanggah dan jawab sanggah terkait vermint hingga final tes seleksi kompetensi," katanya.

Andy juga merinci, untuk formasi tenaga kesehatan (nakes) dari 447 formasi yang disediakan ada 968 orang pelamar. Sedangkan untuk tenaga teknis dari 214 formasi jumlah pelamarnya mencapai 734 orang.

Sedangkan untuk guru, lanjut Andy, ada 725 pelamar dari 251 formasi yang disediakan. Dimana di antaranya ada formasi kebutuhan khusus untuk guru honorer, yakni sebanyak 244 pelamar, sehingga sisa tujuh formasi umum yang diperebutkan oleh 481 peserta.

"Kalau guru memang beda, kita dahulukan yang khusus dan sisa tujuh yang diperebutkan oleh umum," kata Andy.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023