Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta Kota Surabaya  mendukung pelaksanaan lomba "Wawasan Kebangsaan" bagi para guru yang digelar oleh Klinik Pendidikan Global Mandiri.

Koordinator MKKS SMP Swasta Kota Surabaya Erwin Darmogo menyatakan positif ajang tersebut karena bertujuan memperluas sudut pandang para guru tentang rasa nasionalisme yang kemudian diajarkan kepada para siswa-siswi-nya.

"Wawasan kebangsaan ini juga terkait moral, nilai-nilai pancasila, hingga cara penerapannya seperti apa sehingga hal-hal ini bisa diberikan kepada muridnya," kata Erwin di salah satu rumah makan di Surabaya, Kamis.

Karenanya, Erwin menyatakan MKKS SMP Swasta Surabaya siap menyosialisasikan lomba "Wawasan Kebangsaan" ke seluruh sekolah melalui lima koordinator wilayah, yakni Surabaya pusat, barat, timur, selatan, dan utara.

Di Kota Surabaya terdapat 265 sekolah swasta dengan jumlah berkisar 18 ribu guru.

"Semua guru SMP swasta kami dorong mengikuti lomba ini, karena mereka ujung tombak mengajarkan nasionalisme yang kepada anak-anak," ucapnya.

Di tempat yang sama, Penanggungjawab Klinik Pendidikan Global Mandiri Hason Sitorus menyebut teknis perlombaan dilakukan secara daring, sedangkan pesertanya tidak hanya dari dalam kota namun juga diperuntukkan bagi guru yang dari luar kota Surabaya.

Pembukaan pendaftaran dimulai pada 15 Oktober hingga 10 November 2023, melalui laman http//hasonguru.com/. Kemudian, putaran final digelar pada 11-15 November 2023.

"Flayer sudah kami siapkan dan kami sosialisasikan, kami buat secara online (daring, red) se-Surabaya dan sekitarnya," kata dia.

"Ini diterapkan ke gurunya, untuk memperkuat karakter anak-anak atau peserta didiknya," lanjutnya.

Dia menyebut digelar-nya lomba tersebut lantaran ingin menjaga keberadaan nilai-nilai pancasila pada pelajar melalui para guru.

"Saya tidak ingin nilai-nilai pancasila itu hilang, makanya kami bangun ini," ucapnya.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Chandra Hamdani Noor


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023