Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur meluncurkan program 10 ribu beasiswa pendidikan tinggi dengan masing-masing mahasiswa menerima dana sebesar Rp5 juta.
Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto di Sidoarjo, Selasa, mengatakan penerima beasiswa dipilih dari berbag ai jalur, seperti dari jalur mahasiswa prestasi akademik dan nonakademik, jalur keagamaan serta jalur mahasiswa kurang mampu.
Ia mengatakan program 10 ribu beasiswa pendidikan tinggi memasuki tahun kedua diluncurkan dan di tahun ini ada 2.150 mahasiswa penerima beasiswa.
"Program tersebut menjadi salah satu dari 17 prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dan Subandi," ucapnya.
Andjar mengatakan saat ini kemampuan APBD Sidoarjo hanya dapat memberikan beasiswa kepada 10 ribu mahasiswa dengan masing-masing menerima beasiswa sebesar Rp5 juta.
Menurutnya, angka tersebut memungkinkan dapat bertambah, baik jumlah penerima manfaat maupun nominal beasiswa yang diterima. Namun, itu jika fiskal Kabupaten Sidoarjo mengalami kenaikan disertai prioritas pembangunan bergeser ke arah pembangunan manusia.
"Jika seperti ini, bukan sesuatu yang tidak mungkin jumlah dari target dapat bertambah maupun jumlah nominal yang diterima," ucapnya.
Mahasiswi Universitas Airlangga, Stefani Imelda yang menjadi salah satu penerima beasiswa merasa bersyukur mendapatkan beasiswa tersebut, karena tidak semua mahasiswa menerima manfaat program beasiswa tersebut.
"Tidak semua mendapatkan kesempatan seperti kami, ini menjadi suatu hal yang akan memotivasi kita untuk semakin giat belajar," ucapnya.
Senada dengan Stefani, mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), Azwi Nuril penerima beasiswa jalur keagamaan itu juga bersyukur mendapatkan beasiswa tersebut. Setidaknya uang beasiswa tersebut sedikit meringankan uang kuliah tunggal (UKT) yang rutin dibayarnya.
"Keberadaan beasiswa ini sangat menguntungkan bagi mahasiswa yang mungkin UKT-nya tinggi," ucapnya.
Pj. Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto di Sidoarjo, Selasa, mengatakan penerima beasiswa dipilih dari berbag ai jalur, seperti dari jalur mahasiswa prestasi akademik dan nonakademik, jalur keagamaan serta jalur mahasiswa kurang mampu.
Ia mengatakan program 10 ribu beasiswa pendidikan tinggi memasuki tahun kedua diluncurkan dan di tahun ini ada 2.150 mahasiswa penerima beasiswa.
"Program tersebut menjadi salah satu dari 17 prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dan Subandi," ucapnya.
Andjar mengatakan saat ini kemampuan APBD Sidoarjo hanya dapat memberikan beasiswa kepada 10 ribu mahasiswa dengan masing-masing menerima beasiswa sebesar Rp5 juta.
Menurutnya, angka tersebut memungkinkan dapat bertambah, baik jumlah penerima manfaat maupun nominal beasiswa yang diterima. Namun, itu jika fiskal Kabupaten Sidoarjo mengalami kenaikan disertai prioritas pembangunan bergeser ke arah pembangunan manusia.
"Jika seperti ini, bukan sesuatu yang tidak mungkin jumlah dari target dapat bertambah maupun jumlah nominal yang diterima," ucapnya.
Mahasiswi Universitas Airlangga, Stefani Imelda yang menjadi salah satu penerima beasiswa merasa bersyukur mendapatkan beasiswa tersebut, karena tidak semua mahasiswa menerima manfaat program beasiswa tersebut.
"Tidak semua mendapatkan kesempatan seperti kami, ini menjadi suatu hal yang akan memotivasi kita untuk semakin giat belajar," ucapnya.
Senada dengan Stefani, mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), Azwi Nuril penerima beasiswa jalur keagamaan itu juga bersyukur mendapatkan beasiswa tersebut. Setidaknya uang beasiswa tersebut sedikit meringankan uang kuliah tunggal (UKT) yang rutin dibayarnya.
"Keberadaan beasiswa ini sangat menguntungkan bagi mahasiswa yang mungkin UKT-nya tinggi," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023