Palang Merah Indonesia (PMI) dan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Brawijaya (IKA Unibraw) Malang wilayah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu, menggelar bakti sosial donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga di wilayah itu.
"Bakti sosial ini sebagai bentuk darmabakti para alumni Unibraw untuk masyarakat, serta sebagai bentuk tanggungjawab sosial setelah kami lulus dan lembaga tersebut," kata Ketua IKA Unibraw Pamekasan Iskandar di sela-sela kegiatan yang digelar di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan.
Sebanyak 84 orang dari sejumlah instansi pemerintah dan lembaga keagamaan menjadi menyumbangkan darah mereka pada kegiatan donor tersebut, sedangkan yang memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis sebanyak 132 orang.
Mereka yang menjadi peserta donor darah di antaranya dari institusi TNI, polisi, alumni Unibraw, jemaat gereja dan Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Pamekasan.
Iskandar mengatakan, selain sebagai bentuk tanggungjawab moral, bakti sosial donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis itu juga sebagai bentuk rangkaian dari kegiatan pengukuhan pengurus IKA Unibraw se-Madura Raya yang akan digelar pada 14 Oktober 2023.
"Sebelumnya kami juga telah menggelar talkshow bidang pertanian dengan melibatkan para alumni fakultas pertanian yang ada di Pamekasan, serta bersih-bersih pantai di Talang Siring dalam rangka menyambut hari bersih-bersih sampah Sedunia," katanya.
Menurutnya, alumni Unibraw yang ada di Kabupaten Pamekasan terdiri dari latar belakang keilmuan berbeda, seperti kedokteran, pertanian, teknik, politik dan pemerintahan.
Karena itu, sambung mantan aktivis HMI Cabang Malang ini, upaya mendayagunakan keilmuan alumni yang dimiliki untuk kemaslahatan warga Pamekasan harus dilakukan sebagai implementasi dari tri dharma perguruan tinggi.
"Kami memang sudah bukan akademisi, akan tetapi sebagian di antara alumni yang ada di sini adalah akademisi, yakni sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi yang ada di Pamekasan. Yang bukan akademisi, satu yang tetap melekat, yakni mengabdi kepada masyarakat," kata Iskandar.
Disamping itu, lanjut Iskandar, bakti sosial ini juga sebagai bentuk dukungan alumni pada pola pentahelix, atau kerja sama multi pihak sebagaimana telah dicanangkan oleh pemerintah di berbagai tingkatan, baik pusat, provinsi, maupun di tingkat kabupaten.
Sementara itu, Ketua Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Pamekasan, dr Achmad Syafirullah menjelaskan, total jumlah darah yang terkumpul dari kegiatan bakti sosial yang bekerja sama dengan IKA Unibraw Malang wilayah Kabupaten Pamekasan itu sebanyak 55 kantor.
"Jumlah kantong darah yang terkumpul lebih sedikit, karena sebagian pendaftar ada yang tidak bisa diambil darahnya, seperti tensinya rendah," kata Syafirullah, menjelaskan.
Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kepedulian alumni Unibraw Malang di Pamekasan yang telah menggelar donor itu, karena keberadaan kantong darah sangat dibutuhkan bagi pasien yang memang kekurangan darah. Apalagi, rumah sakit di Pamekasan menjadi rumah sakit rujukan di Pulau Madura.
Sejumlah organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Pamekasan juga menjadi pendukung dalam kegiatan ini, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemkab Pamekasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Bakti sosial ini sebagai bentuk darmabakti para alumni Unibraw untuk masyarakat, serta sebagai bentuk tanggungjawab sosial setelah kami lulus dan lembaga tersebut," kata Ketua IKA Unibraw Pamekasan Iskandar di sela-sela kegiatan yang digelar di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan.
Sebanyak 84 orang dari sejumlah instansi pemerintah dan lembaga keagamaan menjadi menyumbangkan darah mereka pada kegiatan donor tersebut, sedangkan yang memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis sebanyak 132 orang.
Mereka yang menjadi peserta donor darah di antaranya dari institusi TNI, polisi, alumni Unibraw, jemaat gereja dan Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Pamekasan.
Iskandar mengatakan, selain sebagai bentuk tanggungjawab moral, bakti sosial donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis itu juga sebagai bentuk rangkaian dari kegiatan pengukuhan pengurus IKA Unibraw se-Madura Raya yang akan digelar pada 14 Oktober 2023.
"Sebelumnya kami juga telah menggelar talkshow bidang pertanian dengan melibatkan para alumni fakultas pertanian yang ada di Pamekasan, serta bersih-bersih pantai di Talang Siring dalam rangka menyambut hari bersih-bersih sampah Sedunia," katanya.
Menurutnya, alumni Unibraw yang ada di Kabupaten Pamekasan terdiri dari latar belakang keilmuan berbeda, seperti kedokteran, pertanian, teknik, politik dan pemerintahan.
Karena itu, sambung mantan aktivis HMI Cabang Malang ini, upaya mendayagunakan keilmuan alumni yang dimiliki untuk kemaslahatan warga Pamekasan harus dilakukan sebagai implementasi dari tri dharma perguruan tinggi.
"Kami memang sudah bukan akademisi, akan tetapi sebagian di antara alumni yang ada di sini adalah akademisi, yakni sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi yang ada di Pamekasan. Yang bukan akademisi, satu yang tetap melekat, yakni mengabdi kepada masyarakat," kata Iskandar.
Disamping itu, lanjut Iskandar, bakti sosial ini juga sebagai bentuk dukungan alumni pada pola pentahelix, atau kerja sama multi pihak sebagaimana telah dicanangkan oleh pemerintah di berbagai tingkatan, baik pusat, provinsi, maupun di tingkat kabupaten.
Sementara itu, Ketua Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Pamekasan, dr Achmad Syafirullah menjelaskan, total jumlah darah yang terkumpul dari kegiatan bakti sosial yang bekerja sama dengan IKA Unibraw Malang wilayah Kabupaten Pamekasan itu sebanyak 55 kantor.
"Jumlah kantong darah yang terkumpul lebih sedikit, karena sebagian pendaftar ada yang tidak bisa diambil darahnya, seperti tensinya rendah," kata Syafirullah, menjelaskan.
Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kepedulian alumni Unibraw Malang di Pamekasan yang telah menggelar donor itu, karena keberadaan kantong darah sangat dibutuhkan bagi pasien yang memang kekurangan darah. Apalagi, rumah sakit di Pamekasan menjadi rumah sakit rujukan di Pulau Madura.
Sejumlah organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Pamekasan juga menjadi pendukung dalam kegiatan ini, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemkab Pamekasan.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023