Pamekasan (Antara Jatim) - Palang Merah Indonesia (PMI) dan Kodim 0826 Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, menggelar donor darah di perdesaan dalam rangka menyambut HUT Ke-70 Kemerdekaan RI.
"Ini sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menyambut HUT Kemerdekaan RI, serta sebagai upaya untuk menanamkan sikap peduli pada sesama di kalangan masyarakat perdesaan," kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi di Pamekasan, Jumat.
Kegiatan donor itu sengaja digelar di perdesaan di Pamekasan dengan menerjunkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di masing-masing kecamatan, karena kegiatan donor darah di perdesaan selama ini jarang.
Hal itu terjadi, karena kantor unit transfusi darah (UTD) terletak di kota, juga, karena kesadaran masyarakat akan pentingnya jenis kegiatan sosial itu masih rendah.
Dandin seusai menghadiri rapar paripurna istimewa dengan acara mendengarkan pidata kenegaraan di DPRD Pamekasan menjelaskan, kegiatan donor hasil kerja sama antara TNI dengan PMI Pamekasan telah dimulai sejak beberapa hari lalu.
"Lokasinya di pos kesehatan Dusun Bata-bata, Desa Panaan, Kecamatan Palengaan pada 12 Agustus kemarin," katanya menjelaskan.
Untuk menarik minat masyarakat dalam kegiatan itu, Dandim meminta prajurit memberikan contoh dengan mengawali kegiatan donor darah di desa itu.
"Tidak hanya di Palengaan, setiap ada kegiatan donor darah, kami minta prajurit memberi contoh kepada masyarakat," katanya menjelaskan.
Pada kegiatan donor darah di Dusun Bata-bata, Desa Palengaan, Kecamatan Palengaan itu, TNI menggandeng tokoh agama dan mahasiswa perguruan tinggi Islam yang menggelar kegiatan kuliah kerja nyata (KKN), menjelaskan tentang nilai ibadah kegiatan donor darah.
"Ini kami lakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa kegiatan donor darah tersebut tidak hanya bernilai sosial, akan tetapi juga bernilai ibadah," katanya menjelaskan.
Selain donor darah, jenis kegiatan sosial yang dilakukan prajurit TNI Pamekasan dalam menyambut HUT Ke-70 Kemerdekaan RI menggelar bhaksi sosial kebersihan lingkungan, membantu pemkab melakukan pendataan di desa-desa yang kekurangan air bersih, serta membantu membuatkan jamban di lingkungan masyarakat yang belum memiliki jamban dan masih berprilaku hidup yang tidak sehat. (*)