Dinas Pertanian Kabupaten Bangkalan8 menyalurkan bantuan bibit jagung hibrida pada pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke- 18 di Desa Patenteng, Kecamatan Modung, Senin

"Sebagai bentuk sinergitas kami dengan kodim, bibit jagung hibrida varietas Bisi 2 sudah kami salurkan untuk masyarakat setempat," kata Kepala Dinas Pertanian Bangkalan Puguh Santoso di Bangkalan, Senin.

Ia mengatakan pelatihan pembuatan biosaka dan pestisida nabati hingga pembuatan pupuk organik berbahan alami juga diberikan dalam TMMD tersebut.

Pelatihan biosaka, kata dia, dibutuhkan oleh petani karena bisa meningkatkan produktivitas tanaman sekaligus memberikan perlindungan berbasis ekologi.

"Dengan penggunaan biosaka ini, petani mendapatkan beberapa keuntungan, seperti nutrisi ramah lingkungan, hemat biaya, hemat pupuk hingga 50 persen," kata dia.

Selain itu, biosaka juga untuk menurunkan pestisida kimia, mengurangi serangan hama dan penyakit serta membuat lahan lebih subur.

Pada pelaksanaan TMMD di Desa Petenteng, Pemkab Bangkalan menganggarkan Rp1,4 miliar. Anggaran itu, digunakan pada beberapa kegiatan fisik dan nonfisik.

Sebanyak 150 personel Kodim 0829/Bangkalan dikerahkan pada kegiatan pengabdian untuk masyarakat yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia itu.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023