Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, beserta para alumni santri memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW 1445 H dengan menggelar seminar bertema "Peran Santri Menghadapi Globalisasi dan Revolusi Industri 4.0".

Ketua Pembantu Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid (PANJ) Surabaya Abdur Rochman menjelaskan kegiatan tersebut digelar di Balai Prajurit, Kompleks Markas Komando Militer (Kodam) V/Brawijaya, Surabaya pada Kamis, 28 September 2023. 

"Acara maulid berlangsung mulai pagi hingga siang hari. Selesai acara, selang satu jam kemudian, dilanjutkan seminar," katanya kepada wartawan di Surabaya, Rabu malam.  

Sejumlah pejabat dijadwalkan hadir, di antaranya Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. 

"Kepala Pesantren Nurul Jadid KH Abdul Hamid Wahida juga akan hadir memberikan sambutan," ujar Abdur Rochman.

Sejumlah profesor dari perguruan tinggi ternama diundang sebagai pemateri seminar. 

Menurut Abdur Rochman, kegiatan ini digelar atas kesepakatan bersama antar alumni Pondok Pesantren Nurul Jadid. 

"Nantinya, selain memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, para santri sebagai penyanggah negeri akan dibekali ilmu ekonomi agar kaum sarungan bisa menjadi penyeimbang di negara yang kita cintai ini," katanya.
 
Alumni santri dari berbagai daerah telah mengonfirmasi hadir, di antaranya dari Jawa Tengah, Bali, Jakarta, Jawa Barat, Sumatera, Banten, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Kalimantan dan berbagai provinsi lainnya.

"Alumni santri Nurul Jadid yang dari luar negeri seperti Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Arab Saudi juga akan hadir. Bagi santri maupun alumni yang tidak bisa hadir secara langsung di Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, dapat mengakses live streaming acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Seminar," tutur Abdur Rochman. 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023