Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menerima hibah tanah seluas 6.000 meter persegi dari pemerintah daerah setempat untuk pembangunan gedung atau kantor baru sekaligus gudang penyimpanan logistik pemilu.

"Rencananya hibah tanah ini kami manfaatkan untuk membangun gedung baru dua lantai menggunakan dana APBN," kata Ketua KPU Ponorogo Munajat di Ponorogo, Selasa.

Sebelum dibangun, tanah yang berlokasi di Jalan Wonopringgo, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, itu lebih dulu akan diuruk dengan tanah untuk pemadatan.

Setelah titik lantai dasar ditemukan, pembangunan gedung rencananya dimulai pada awal 2024. Sedangkan untuk pembangunan, KPU Ponorogo bisa mengawal dana melalui KPU Pusat atau mitra kerja di DPR RI.

"Dananya sekitar Rp5 miliar, nanti bangunannya dua lantai sesuai peraturan KPU," kata Munajat.

Untuk spesifikasi gedung KPU, Munajat menyebut akan dilengkapi dengan aula, tempat parkir, gudang penyimpanan logistik pemilu, serta fasilitas pendukung lainnya.

Pihaknya juga sudah membuat rencana induk gedung yang akan dibangun tahun 2024 itu. "Tahun depan sudah masuk anggaran, nanti bisa langsung dibangun," katanya.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan hibah tanah itu dilakukan untuk mewujudkan demokrasi yang berkualitas di Ponorogo karena kondisi gedung KPU saat ini tergolong kurang representatif, dengan sarana dan prasarananya kurang memadai.

"Kami ingin salah satu produk demokrasi ini (KPU) bisa berkualitas dengan sarana prasarana yang juga berkualitas," katanya.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023