Pemerintah Kabupaten Malang mendorong pelaku usaha di wilayah tersebut untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan memberikan berbagai pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa, mengatakan, jika pelaku usaha membuka tempat-tempat pelatihan bagi karyawan, pada akhirnya akan mampu menciptakan SDM unggul dan membuat sektor usaha tersebut kompetitif.

"Jika ingin maju dan perusahaan berkembang, harus seperti ini (membuka tempat pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM)," kata Didik saat menghadiri, peresmian Training and Development Center PT Bagong Dekaka Makmur.

Didik menjelaskan, apa yang dilakukan oleh PT Bagong Dekaka Makmur tersebut, bisa dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lain yang ada di wilayah Kabupaten Malang. Dengan adanya pusat pelatihan tersebut, ada sejumlah keunggulan yang akan tercipta.

Menurut dia, salah satu keunggulan dengan adanya pusat pelatihan tersebut adalah ada proses transfer ilmu pengetahuan yang akan meningkatkan kualitas SDM pekerja sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.

"Supaya usaha kompetitif, memang harus ada lembaga pelatihan seperti ini. Sehingga ada proses transfer ilmu pengetahuan dan membangun kebersamaan dengan keterlibatan seluruh pihak," katanya.

Ia menambahkan, pusat pelatihan pada Perusahaan Otobus (PO) tersebut, dinilai akan memajukan perusahaan ke depan, yang pada akhirnya berdampak pada perekonomian daerah setempat. Langkah edukasi kepada para pekerja, bisa dengan mudah dilakukan pelaku usaha.

"Pusat pelatihan ini bisa dijadikan alat, untuk bagaimana meningkatkan SDM dari baik kru maupun manajemen. Ini kalau dilakukan seluruh PO, itu akan luar biasa," katanya.

Ke depan, ia berharap para PO lain yang ada di wilayah itu bisa menjalin kerja sama dengan PT Bagong Dekaka Makmur untuk memberikan berbagai pelatihan guna meningkatkan kualitas SDM yang ada, melalui kerja sama dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda).

Sementara itu, Direktur PT Bagong Dekaka Makmur Budi Susilo menambahkan bahwa pada fasilitas training and development tersebut pembentukan pusat pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan skill dan kompetensi para pekerja.

"Dengan demikian, kami akan mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kompetensi saat ini atau yang dibutuhkan," katanya.

Pada pusat pelatihan tersebut dilengkapi dengan fasilitas ruang kelas untuk memberikan materi, workshop untuk praktek lapangan mekanik, dan area gerakan dasar untuk pelatihan pengemudi pada lahan seluas 1,9 hektare.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023