PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan kereta ekonomi New Generation yang mulai beroperasi di KA Jayabaya dengan mengurangi jumlah tempat duduk menjadi 72 kursi, sehingga leg room menjadi lebih luas.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, dalam keterangannya di Surabaya, Selasa, mengatakan kereta ekonomi yang sebelumnya berkapasitas 106 tempat duduk dengan formasi 3-2, sandaran tegak lurus dan saling berhadapan.

Selain itu, lanjutnya, jenis kursinya juga sudah menggunakan tipe captain seat yang membuat pelanggan semakin nyaman saat bersandar dan bisa diatur kemiringannya (reclining) serta bisa disesuaikan searah laju KA atau pun berhadapan (revolving).

"KAI mengucapkan terima kasih kepada pelanggan setia yang telah banyak memberikan kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan berkelanjutan dalam layanan KAI di segala lini. Salah satunya adalah melalui modifikasi Kereta Ekonomi New Generation ini," ucapnya.

Luqman menjelaskan peningkatan modifikasi juga dilakukan pada interior kereta dengan ditambahkan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu.

"Interior kereta juga dimodif mirip dengan kereta eksekutif seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah, termasuk toilet dengan nuansa yang lebih mewah dan menggunakan toilet duduk. Ada juga tempat ibadah di kereta restorasi," ujarnya.

Dengan dioperasikannya Kereta Ekonomi New Generation, kata dia, maka stamformasi KA Jayabaya menjadi empat kereta eksekutif (K1), lima kereta ekonomi new generation (K3 NG) dan satu kereta makan pembangkit (MP3).

"Kereta Ekonomi New Generation merupakan hasil modifikasi yang KAI lakukan di Balai Yasa Manggarai, saat ini ada 12 kereta ekonomi yang telah berhasil dimodifikasi di Balai Yasa Manggarai sejak April 2023," tuturnya.

Tak hanya itu, peluncuran kereta ekonomi New Generation tersebut juga merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 KAI yang jatuh pada 28 September dengan tema "Dengan Semangat Bersatu, Menuju KAI Baru, Untuk Indonesia Maju".

"KAI akan terus memperbanyak modifikasi kereta sehingga semakin banyak sarana kereta api yang ditingkatkan kenyamanannya. Harapannya, minat masyarakat semakin besar untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu," ujar Luqman.

Adapun jadwal perjalanan KA Jayabaya relasi Malang – Surabaya - Pasarsenen yaitu berangkat dari Malang pukul 12.30 WIB, berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng pukul 14.25 WIB, dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 14.50 WIB dan tiba di Pasarsenen pukul 01.38 WIB.

Kemudian, untuk relasi Pasarsenen – Surabaya - Malang yaitu berangkat dari Pasarsenen pukul 17.25 WIB, dari Surabaya Pasarturi pukul 04.04 WIB, dari Surabaya Gubeng pukul 04.23 WIB dan tiba di Malang pukul 06.20 WIB.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023