Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memastikan ketersediaan beras di gudang Bulog masih mencukupi menyusul masih tingginya harga beras saat ini.

Wali Kota mengemukakan pihaknya berupaya menstabilkan harga bahan pokok dengan operasi pasar beras. Hal ini sebagai upaya agar harga beras bisa lebih stabil dan terjangkau masyarakat.

"Pemerintah kota melakukan operasi pasar untuk stabilisasi harga agar harga tidak naik turun secara drastis," katanya di Kediri, Senin.

Pihaknya menambahkan, bila harga beras volatilitasnya tinggi, tidak baik untuk perekonomian Kota Kediri. Untuk itu, operasi pasar dilakukan dengan bantuan Bulog dan PT Pos Indonesia untuk pendistribusian.

Ia juga menyatakan lega sebab saat ini stok beras di gudang Bulog masih aman. Stok tersebut masih cukup hingga Lebaran tahun depan.

Baca juga: Di pasaran mahal, Bulog Kediri fokuskan penyerapan beras

Namun, ia juga meminta masyarakat tidak khawatir dan tidak aksi borong membeli beras, sebab stok masih aman.

Selain memastikan stok beras di gudang Bulog Kediri, ia juga berharap penyaluran bantuan pangan tahap II, yang merupakan program Badan Pangan Nasional (Bapanas) bisa berjalan dengan baik.

Ia mengemukakan beras gratis untuk bantuan pangan memiliki kemasan 10 kilogram. Kualitas beras untuk masyarakat tersebut juga bagus.

Di Kota Kediri, penyaluran beras untuk bantuan pangan dimulai pada 27 September 2023.

"Mekanisme penyaluran bantuan pangan ini dengan cara droping beras di tiap kelurahan," kata dia.

Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Kediri Imam Mahdi mengatakan stok beras di gudang Bulog Kediri mencapai 6.900 ton. Jumlah tersebut masih ditambah dengan stok beras impor 7.000 ton.

"Stok yang ada masih cukup hingga Lebaran tahun depan," kata dia.

Pihaknya juga masih terus melakukan penyerapan beras petani. Namun, pola penyerapan yang dilakukan adalah komersial sebab harga gabah saat ini mahal. Jika pola PSO sesuai dengan HPP, gabah kering panen (GKP) adalah Rp5.000 per kilogram, sedangkan yang komersial tergantung pasar. Saat ini sudah Rp7.400 per kilogram.

Turut hadir dalam peninjauan di gudang Bulog Kediri, yakni Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri Mohammad Ridwan, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Paulus Luhur Budi Prasetya, Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Kediri Tetuko Erwin Sukarno, Pimpinan Cabang Perum Bulog Kantor Cabang Kediri Imam Mahdi dan PT Pos Indonesia Kediri.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023