PT Cargill Indonesia bersama Penala Samahita Parmadi memberikan pembekalan tata kelola usaha batik sebagai langkah pemberdayaan, bagi puluhan wanita di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Admin and Relations Manager PT Cargill Indonesia Adi Suprayitno menyatakan total terdapat 20 peserta pembekalan yang ikut dalam acara tersebut dan tergabung di dalam "Kelompok Usaha Batik Adimukti".
"Kami melihat potensi dan semangat dari kelompok perempuan di Desa Manyarsidomukti sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung pemberdayaan perempuan," kata Adi melalui keterangan resmi, Jumat.
Menurutnya diselenggarakannya agenda pembekalan itu guna memperkuat pemahaman terkait manajemen suatu bidang usaha.
"Kreativitas yang telah dimiliki di dalam kerajinan batik dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi usaha yang dijalankan oleh masyarakat untuk masyarakat," ujarnya.
Fasilitator Pelatih Penala Samahita Parma Andri Siswanto menyebut teknis pelaksanaan pelatihan melihat pada sisi kultur yang dipadukan pada visi kelompok usaha.
"Pelatihan ini kami desain untuk membantu kelompok ibu pembatik di desa agar memahami visi usaha bersama," ucapnya.
Sementara, Ketua Penggerak PKK Desa Manyar sidomukti Muafiah berharap kegiatan tersebut bisa memberikan dampak pada meningkatkan kesadaran pelestarian batik di sana.
"Kami merasa bangga dapat mengembangkan warisan budaya batik Adimukti. Kekuatan kami berkelompok, sehingga kami harus satu visi tidak bisa berjalan sendiri-sendiri," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Admin and Relations Manager PT Cargill Indonesia Adi Suprayitno menyatakan total terdapat 20 peserta pembekalan yang ikut dalam acara tersebut dan tergabung di dalam "Kelompok Usaha Batik Adimukti".
"Kami melihat potensi dan semangat dari kelompok perempuan di Desa Manyarsidomukti sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung pemberdayaan perempuan," kata Adi melalui keterangan resmi, Jumat.
Menurutnya diselenggarakannya agenda pembekalan itu guna memperkuat pemahaman terkait manajemen suatu bidang usaha.
"Kreativitas yang telah dimiliki di dalam kerajinan batik dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi usaha yang dijalankan oleh masyarakat untuk masyarakat," ujarnya.
Fasilitator Pelatih Penala Samahita Parma Andri Siswanto menyebut teknis pelaksanaan pelatihan melihat pada sisi kultur yang dipadukan pada visi kelompok usaha.
"Pelatihan ini kami desain untuk membantu kelompok ibu pembatik di desa agar memahami visi usaha bersama," ucapnya.
Sementara, Ketua Penggerak PKK Desa Manyar sidomukti Muafiah berharap kegiatan tersebut bisa memberikan dampak pada meningkatkan kesadaran pelestarian batik di sana.
"Kami merasa bangga dapat mengembangkan warisan budaya batik Adimukti. Kekuatan kami berkelompok, sehingga kami harus satu visi tidak bisa berjalan sendiri-sendiri," katanya.
Editor : A Malik Ibrahim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023