Anggota DPR Jepang Kunjungi Masjid Al Akbar Surabaya

 

"Kami senang bisa mengunjungi masjid yang besar di Surabaya, kami melihat fasilitasnya, ada fasilitas pendidikan yang dikelola dengan baik di Masjid Al Akbar ini," katanya dalam keterangan tertulis MAS yang diterima di Surabaya, Jumat.

 

Didampingi Atase Militer Kedubes Jepang, Hamakawa, dan Konsul Jenderal Jepang di Surabaya, Takeyama, beserta staf, Onodera mengaku kagum dengan Masjid Al Akbar yang dinilai masjid yang sangat besar dan indah.

 

"Masjid ini dibangun dengan memikirkan anak-anak untuk belajar agama dengan nyaman. Kami tertarik mengunjungi masjid ini, karena Indonesia berpenduduk Muslim terbesar di dunia," kata Onodera yang juga mantan Menteri Pertahanan Jepang itu.

Baca juga: Habib Ja'far ajak anak muda berubah meski sambil rebahan

 

Dalam kunjungan (22/9/2023) itu, rombongan DPR Jepang itu diajak Ketua Badan Pengelola dan Pelaksana (BPP) MAS DR KH Ahmad Sudjak MAg untuk berkeliling ke ruangan masjid dan sarana pendidikan serta Menara 99 meter di MAS.

 

"Kami bersyukur dan berbangga atas kunjungan DPR Jepang beserta rombongan ke masjid yang dibangun pada tahun 1995 dengan peletakan batu pertama oleh Wapres Try Sutrisno, lalu diresmikan Presiden Abdurrahman Wahid pada 10 November 2000," kata Sudjak.

 

Dalam kesempatan itu, Sekretaris MAS Helmy M Noor berharap kunjungan rombongan DPR Jepang itu dapat meningkatkan hubungan baik antara pengelola MAS dengan Pemerintah dan DPR Jepang.

 

"Terima kasih atas kunjungan. Ini kunjungan kehormatan bagi kami dari Masjid Al Akbar," katanya saat melepas rombongan DPR Jepang yang sebelumnya sempat mengunjungi PT PAL di Perak Surabaya itu. 

Sebelumnya, delegasi Kongres (legislator/DPR) Amerika Serikat (AS) juga mengaku terkesan saat melakukan kunjungan ke Masjid Nasional Al Akbar Surabaya/MAS (24/2/2011).