Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Abdurrachman Saleh (Unars) Situbondo, Jawa Timur, mencetak mahasiswa menjadi pelopor kewirausahaan yang diharapkan mampu berwirausaha sekaligus membuka lapangan kerja.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Abdrurrachman Saleh Situbondo Lita Permata Sari mengatakan mencetak mahasiswa jurusan manajemen menjadi pelopor kewirausahaan sebelum wisuda sesuai tagline Unars Situbondo.
"Jadi ada lima konsentrasi program Studi Manajemen, yakni manajemen SDM, pemasaran, keuangan, riset operasi dan kewirausahaan," ujarnya usai Yudisium Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Aula Universitas Abdrurrachman Saleh Situbondo, Kamis.
Dia menjelaskan bahwa mahasiswa jurusan manajemen digembleng menjadi pengusaha muda dimulai sejak semester dua, dan saling bersaing menunjukkan kreativitas dengan menghasilkan produk menarik dari berbagai jenis usaha.
Dengan demikian, kata Lita, setelah mahasiswa jurusan manajemen lulus dan menjadi sarjana bisa merintis usaha sendiri dan bahkan juga bisa mengajak mahasiswa lainnya membuka usaha.
"Aktivitas yang fleksibel adalah mahasiswa punya usaha sendiri. Dengan menjadi pelaku usaha ini juga bisa berdampak mengurangi pengangguran karena bisa mengajak rekannya untuk bergabung mengelola usaha," ucap dia.
Lita menambahkan mahasiswa jurusan manajemen berkreasi membuat produk-produk makanan maupun minuman dan sudah dipasarkan ke luar kabupaten maupun di luar Provinsi Jawa Timur.
"Pemasaran juga penting, sekarang sudah ada dalam genggaman yaitu lewat gawai, dan harus selalu dekat dan adaptasi dengan era digital saat ini," kata dia.
Sementara itu, Rektor Universitas Abdurrachman Saleh Situbondo Karnadi berpesan kepada para mahasiswa yang mengikuti yudisium untuk mengutamakan akhlak dalam bersosialisasi dengan masyarakat, terlebih saat menyandang gelar strata satu.
"Akhlak itu kunci utama menuju kesuksesan tidak hanya di dunia tetapi kesuksesan di akhirat," tutur Karnadi.
Adapun mahasiswa program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unars Situbondo, mengikuti yudisium hari ini sebanyak 147 orang, 56 mahasiswa dan 91 orang mahasiswi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Abdrurrachman Saleh Situbondo Lita Permata Sari mengatakan mencetak mahasiswa jurusan manajemen menjadi pelopor kewirausahaan sebelum wisuda sesuai tagline Unars Situbondo.
"Jadi ada lima konsentrasi program Studi Manajemen, yakni manajemen SDM, pemasaran, keuangan, riset operasi dan kewirausahaan," ujarnya usai Yudisium Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Aula Universitas Abdrurrachman Saleh Situbondo, Kamis.
Dia menjelaskan bahwa mahasiswa jurusan manajemen digembleng menjadi pengusaha muda dimulai sejak semester dua, dan saling bersaing menunjukkan kreativitas dengan menghasilkan produk menarik dari berbagai jenis usaha.
Dengan demikian, kata Lita, setelah mahasiswa jurusan manajemen lulus dan menjadi sarjana bisa merintis usaha sendiri dan bahkan juga bisa mengajak mahasiswa lainnya membuka usaha.
"Aktivitas yang fleksibel adalah mahasiswa punya usaha sendiri. Dengan menjadi pelaku usaha ini juga bisa berdampak mengurangi pengangguran karena bisa mengajak rekannya untuk bergabung mengelola usaha," ucap dia.
Lita menambahkan mahasiswa jurusan manajemen berkreasi membuat produk-produk makanan maupun minuman dan sudah dipasarkan ke luar kabupaten maupun di luar Provinsi Jawa Timur.
"Pemasaran juga penting, sekarang sudah ada dalam genggaman yaitu lewat gawai, dan harus selalu dekat dan adaptasi dengan era digital saat ini," kata dia.
Sementara itu, Rektor Universitas Abdurrachman Saleh Situbondo Karnadi berpesan kepada para mahasiswa yang mengikuti yudisium untuk mengutamakan akhlak dalam bersosialisasi dengan masyarakat, terlebih saat menyandang gelar strata satu.
"Akhlak itu kunci utama menuju kesuksesan tidak hanya di dunia tetapi kesuksesan di akhirat," tutur Karnadi.
Adapun mahasiswa program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unars Situbondo, mengikuti yudisium hari ini sebanyak 147 orang, 56 mahasiswa dan 91 orang mahasiswi.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023