Situbondo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mulai melakukan pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 bersama dengan eksekutif.
Ketua Panitia Khusus (Pansus) RPJMD DPRD Kabupaten Situbondo Muhammad Badri menjelaskan bahwa pembahasan RPJMD ini dilakukan bersama dengan tim penyusun RPJMD yaitu Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.
"Pembahasan rancangan awal RPJMD ini sesuai dengan petunjuk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bahwa setelah kepala daerah terpilih harus segera membuat RPJMD," katanya kepada wartawan di Situbondo.
Badri mengaku punya waktu enam bulan untuk pembahasan RPJMD 2025-2029 karena pada Agustus 2025 RPJMD harus rampung.
Menurutnya, RPJMD disusun oleh pemerintah daerah untuk merumuskan langkah konkret pembangunan sesuai dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati terpilih, yakni Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Wakil Bupati Ulfiyah.
"RPJMD ini harus linear dengan RPJMD Pemprov Jatim dan pemerintah pusat, dari 11 program prioritas yang dituangkan ke dalam sembilan misi kampanye, dikerucutkan menjadi lima visi," kata Badri.
Ia mengaku optimistis RPJMD akan selesai sesuai target setelah pembahasan rancangan awal RPJMD selesai dan akan dilanjutkan pembahasan rancangan akhir dan pada Juni 2025.
"Sebenarnya sudah linear dengan Pemprov dan pemerintah pusat, hanya perlu memastikan apakah semuanya sudah sesuai atau belum. Jadi kami optimistis pada Juni mendatang selesai," kata Badri.