Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sumber Sejahtera Bangkalan, Jawa Timur, Jumat, mulai mendistribusikan air dengan menggunakan truk tangki ke rumah-rumah pelanggan menyusul terjadinya kerusakan mesin suplai air dari perusahaan itu.
"Selain masin suplai air rusak, juga ada beberapa saluran pipa yang bocor, sehingga pengiriman air tidak sampai kepada pelanggan," kata Direktur PDAM Sumber Sejahtera Bangkalan Shobirin Hasan.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya melakukan distribusi air bersih secara langsung ke rumah-rumah pelanggan di Kabupaten Bangkalan.
Shobirin menuturkan, mesin suplai air PDAM yang mati dan banyak pipa yang bocor itu terjadi di bagian selatan Bangkalan, di antaranya di Kelurahan Mlajah, Desa Bilaporah, dan Desa Martajasah.
"Distribusi air dengan menggunakan tangki ke rumah-rumah pelanggan ini gratis," kata Shobirin.
Selain gangguan teknis, menurut dia, yang juga menjadi penyebab saluran air PDAM ke rumah-rumah pelanggan sering terganggu dalam sebulan terakhir ini, karena sumber mata air mengecil.
"Kemarau panjang sangat berdampak pada sumber produksi, mesin juga mengalami kendala tersumbat karena kotor serta bocor pada pipa saluran yang cukup parah. Kami sedang upayakan perbaikan," katanya.
Pihaknya meminta maaf pada seluruh pelanggan terdampak matinya saluran distribusi air. Matinya saluran itu bukan atas kesengajaan pengelola, melainkan karena teknis.
"Kami memohon maaf pada pelanggan, kami sedang berusaha memperbaiki agar saluran kembali normal. Dari kemarin tim bekerja siang malam untuk memperbaiki kerusakan," ujar Shobirin.
Salah satu warga Perum Griya Utama 2 Martajasah, Taufik mengatakan bahwa sudah 3 hari saluran PDAM mati total, sehingga ia beserta warga lainnya dibingungkan dengan persediaan air bersih yang sudah habis.
"Persediaan air bersih sudah habis, PDAM mati total sudah 3 hari, untuk kebutuhan rumah tangga sudah tidak ada, bak mandi sudah kering, untuk buang air kecil saja susah," katanya.
Oleh karena itu, Taufik mengapresiasi upaya serius pihak PDAM Bangkalan yang mendistribusikan air ke rumah-rumah pelanggan menggunakan tangki.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Selain masin suplai air rusak, juga ada beberapa saluran pipa yang bocor, sehingga pengiriman air tidak sampai kepada pelanggan," kata Direktur PDAM Sumber Sejahtera Bangkalan Shobirin Hasan.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya melakukan distribusi air bersih secara langsung ke rumah-rumah pelanggan di Kabupaten Bangkalan.
Shobirin menuturkan, mesin suplai air PDAM yang mati dan banyak pipa yang bocor itu terjadi di bagian selatan Bangkalan, di antaranya di Kelurahan Mlajah, Desa Bilaporah, dan Desa Martajasah.
"Distribusi air dengan menggunakan tangki ke rumah-rumah pelanggan ini gratis," kata Shobirin.
Selain gangguan teknis, menurut dia, yang juga menjadi penyebab saluran air PDAM ke rumah-rumah pelanggan sering terganggu dalam sebulan terakhir ini, karena sumber mata air mengecil.
"Kemarau panjang sangat berdampak pada sumber produksi, mesin juga mengalami kendala tersumbat karena kotor serta bocor pada pipa saluran yang cukup parah. Kami sedang upayakan perbaikan," katanya.
Pihaknya meminta maaf pada seluruh pelanggan terdampak matinya saluran distribusi air. Matinya saluran itu bukan atas kesengajaan pengelola, melainkan karena teknis.
"Kami memohon maaf pada pelanggan, kami sedang berusaha memperbaiki agar saluran kembali normal. Dari kemarin tim bekerja siang malam untuk memperbaiki kerusakan," ujar Shobirin.
Salah satu warga Perum Griya Utama 2 Martajasah, Taufik mengatakan bahwa sudah 3 hari saluran PDAM mati total, sehingga ia beserta warga lainnya dibingungkan dengan persediaan air bersih yang sudah habis.
"Persediaan air bersih sudah habis, PDAM mati total sudah 3 hari, untuk kebutuhan rumah tangga sudah tidak ada, bak mandi sudah kering, untuk buang air kecil saja susah," katanya.
Oleh karena itu, Taufik mengapresiasi upaya serius pihak PDAM Bangkalan yang mendistribusikan air ke rumah-rumah pelanggan menggunakan tangki.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023