Rektor Universitas Ciputra Surabaya (UC) Ir. Yohannes Somawiharja M.Sc. menyatakan kebanggaannya atas inisiatif Ir. Ciputra yang telah menciptakan pendidikan berbasis entrepreneur dan hal tersebut terbukti dengan selama 17 tahun berdirinya kampus telah meluluskan orang-orang hebat.
"Kami sangat bangga sebagai perintis dari entrepreneur education di Indonesia atas inisiatif dari Pak Ci itu, banyak alumni kami yang sekarang menjadi entrepreneur," ucapnya usai merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 UC, di Surabaya, Jumat.
Meskipun ada yang memutuskan untuk tidak menjadi seorang entrepreneur, lanjutnya, pada saat kerja menjadi pegawai cara pandangnya akan terasa berbeda dalam menangani permasalahan.
"Karena mereka sudah mempunyai entrepreneur mindset, kalau kerja di perusahaan akan berpikir dengan cara yang berbeda," katanya.
Baca juga: Disdik Jatim beri penghargaan untuk SMA Double Track
Menurut dia, ada tiga hal yang harus diperhatikan untuk membentuk seseorang menjadi entrepreneur, yang pertama harus memiliki kemampuan untuk melihat kebutuhan orang lain, termasuk melihat peluang usaha dan mampu memetakan apa yang diperlukan oleh individu atau masyarakat.
"Kedua, harus memiliki kreativitas dan mampu berinovasi untuk merajut benang merah antara ilmu yang dimiliki dengan kebutuhan masyarakat, sehingga keahlian itu menghasilkan solusi," ucap Pak Yo, sapaan akrabnya.
Selanjutnya, untuk yang ketiga, kata dia, yakni eksekusi, karena seorang calon entrepreneur harus beraksi, mengaktualisasikan ide di lapangan, memiliki semangat gigih dan pantang menyerah.
"Jika memiliki business plan, segera diaktualisasikan. Itulah yang kami aplikasikan melalui konten pembelajaran, sehingga ketiga hal itu menjadi pola pikir dan pola tindak, baik di Íevel pengajar maupun mahasiswa," ujarnya.
Sementara itu, salah satu alumni UC yang juga seorang penyanyi nasional Awdella mengucapkan terima kasih atas apa yang sudah diajarkan oleh para dosen karena ilmunya bisa diterapkan untuk menunjang karirnya.
Baca juga: Wapres ingatkan mahasiswa berwiraswasta, kesempatan jadi PNS kecil
"Yang menunjang karir tentunya dari jaringan, di UC juga kami diajarkan agar dapat memanfaatkan dengan maksimal untuk channel, network, sosial media dan juga strategi marketing yang berguna sekali saat aku promosiin lagu dan melihat peluang yang terjadi," ujar pemilik nama lengkap Alda Wiyekedella Arief Suyoso tersebut.
Contohnya, kata penyanyi jebolan Indonesian Idol musim kesepuluh itu, pada saat melihat peluang dari lingkungan sekitar untuk menciptakan lagu.
"Saat teman-teman aku lagi galau, saya melihat peluang itu pijakan untuk membuat lagu yang relateable dengan teman-teman, agar mereka mau mendengarkan, karena aku itu awalnya juga indie dari dunia musik," ucapnya.
Selain itu, dirinya juga memanfaatkan sosial media terutama TikTok untuk membagikan lagunya kepada seluruh penikmat musik.
"Jadi aku lewat jalur TikTok untuk mempromosikan laguku, jadi aku memang pure dari sosial media hingga bisa menyentuh 175 juta stream di spotify dan sekitar 80 jutaan view di Youtube," katanya.
Selain Awdella, ada juga dari bidang visual yakni Moh Rizky, yang mengaplikasikan ilmu dalam dunia usahanya.
"ada dua poin penting yang UC ajarkan kepada saya, yang pertama adalah bagaimana UC mengajarkan saya untuk bermimpi dan yang kedua adalah networking," katanya.
Baca juga: Japnas Explores Invesment Potential in East java
Oleh karena itu mimpi dan networking, kata dia, yang menjadi acuan dalam dunia kerja setelah lulus dari universitas yang berdiri sejak 2006 tersebut.
"Mimpi-mimpi saya yang menjadikan saya bisa membuat usaha yakni studio fotografi dan kuliah di luar negeri tepatnya di Australia," tuturnya.
Dalam hal networking, lanjutnya, saat masih berkuliah di UC sudah banyak ketemu vendor-vendor yang mendukung dalam bidangnya di Desain Komunikasi Visual (DKV).
"Hingga saat ini saya juga masih berhubungan dengan para vendor-vendor dari dunia industri kreatif, karena dengan kedekatan yang cukup lama sejak kuliah terjadilah jalinan kerja sama yang tercipta hingga saat ini," ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya berpesan untuk para mahasiswa UC yang mempunyai impian menjadi sukses terus tekuni dan jalani apa yang sudah diajarkan oleh para dosen saat di kuliah.
"Latar belakang saya anak orang seorang petani di Trawas Mojokerto, tapi saya punya impian dan harapan untuk berguna bagi semua orang khususnya keluarga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Kami sangat bangga sebagai perintis dari entrepreneur education di Indonesia atas inisiatif dari Pak Ci itu, banyak alumni kami yang sekarang menjadi entrepreneur," ucapnya usai merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 UC, di Surabaya, Jumat.
Meskipun ada yang memutuskan untuk tidak menjadi seorang entrepreneur, lanjutnya, pada saat kerja menjadi pegawai cara pandangnya akan terasa berbeda dalam menangani permasalahan.
"Karena mereka sudah mempunyai entrepreneur mindset, kalau kerja di perusahaan akan berpikir dengan cara yang berbeda," katanya.
Baca juga: Disdik Jatim beri penghargaan untuk SMA Double Track
Menurut dia, ada tiga hal yang harus diperhatikan untuk membentuk seseorang menjadi entrepreneur, yang pertama harus memiliki kemampuan untuk melihat kebutuhan orang lain, termasuk melihat peluang usaha dan mampu memetakan apa yang diperlukan oleh individu atau masyarakat.
"Kedua, harus memiliki kreativitas dan mampu berinovasi untuk merajut benang merah antara ilmu yang dimiliki dengan kebutuhan masyarakat, sehingga keahlian itu menghasilkan solusi," ucap Pak Yo, sapaan akrabnya.
Selanjutnya, untuk yang ketiga, kata dia, yakni eksekusi, karena seorang calon entrepreneur harus beraksi, mengaktualisasikan ide di lapangan, memiliki semangat gigih dan pantang menyerah.
"Jika memiliki business plan, segera diaktualisasikan. Itulah yang kami aplikasikan melalui konten pembelajaran, sehingga ketiga hal itu menjadi pola pikir dan pola tindak, baik di Íevel pengajar maupun mahasiswa," ujarnya.
Sementara itu, salah satu alumni UC yang juga seorang penyanyi nasional Awdella mengucapkan terima kasih atas apa yang sudah diajarkan oleh para dosen karena ilmunya bisa diterapkan untuk menunjang karirnya.
Baca juga: Wapres ingatkan mahasiswa berwiraswasta, kesempatan jadi PNS kecil
"Yang menunjang karir tentunya dari jaringan, di UC juga kami diajarkan agar dapat memanfaatkan dengan maksimal untuk channel, network, sosial media dan juga strategi marketing yang berguna sekali saat aku promosiin lagu dan melihat peluang yang terjadi," ujar pemilik nama lengkap Alda Wiyekedella Arief Suyoso tersebut.
Contohnya, kata penyanyi jebolan Indonesian Idol musim kesepuluh itu, pada saat melihat peluang dari lingkungan sekitar untuk menciptakan lagu.
"Saat teman-teman aku lagi galau, saya melihat peluang itu pijakan untuk membuat lagu yang relateable dengan teman-teman, agar mereka mau mendengarkan, karena aku itu awalnya juga indie dari dunia musik," ucapnya.
Selain itu, dirinya juga memanfaatkan sosial media terutama TikTok untuk membagikan lagunya kepada seluruh penikmat musik.
"Jadi aku lewat jalur TikTok untuk mempromosikan laguku, jadi aku memang pure dari sosial media hingga bisa menyentuh 175 juta stream di spotify dan sekitar 80 jutaan view di Youtube," katanya.
Selain Awdella, ada juga dari bidang visual yakni Moh Rizky, yang mengaplikasikan ilmu dalam dunia usahanya.
"ada dua poin penting yang UC ajarkan kepada saya, yang pertama adalah bagaimana UC mengajarkan saya untuk bermimpi dan yang kedua adalah networking," katanya.
Baca juga: Japnas Explores Invesment Potential in East java
Oleh karena itu mimpi dan networking, kata dia, yang menjadi acuan dalam dunia kerja setelah lulus dari universitas yang berdiri sejak 2006 tersebut.
"Mimpi-mimpi saya yang menjadikan saya bisa membuat usaha yakni studio fotografi dan kuliah di luar negeri tepatnya di Australia," tuturnya.
Dalam hal networking, lanjutnya, saat masih berkuliah di UC sudah banyak ketemu vendor-vendor yang mendukung dalam bidangnya di Desain Komunikasi Visual (DKV).
"Hingga saat ini saya juga masih berhubungan dengan para vendor-vendor dari dunia industri kreatif, karena dengan kedekatan yang cukup lama sejak kuliah terjadilah jalinan kerja sama yang tercipta hingga saat ini," ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya berpesan untuk para mahasiswa UC yang mempunyai impian menjadi sukses terus tekuni dan jalani apa yang sudah diajarkan oleh para dosen saat di kuliah.
"Latar belakang saya anak orang seorang petani di Trawas Mojokerto, tapi saya punya impian dan harapan untuk berguna bagi semua orang khususnya keluarga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023