Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menyalurkan bantuan bahan pokok susulan kepada 1.936 keluarga penerima manfaat (KPM) untuk triwulan ke-3 dengan nominal bantuan Rp200 ribu per bulan.

Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Paulus Luhur Budi mengatakan penyaluran untuk 1.936 KPM tersebut rinciannya 628 KPM di Kecamatan Kota, 798 KPM di Kecamatan Mojoroto dan 510 KPM dari Kecamatan Pesantren. Bantuan bahan pokok tersebut disalurkan melalui PT Pos Indonesia yang dijadwalkan mulai pagi hingga sore.

"Pada triwulan ke-3 ini, PT. Pos menyalurkan bantuan untuk bulan Juli hingga September. Untuk penyaluran susulan, bantuan sosial yang dibagikan adalah nama-nama susulan yang kemarin belum sempat dibagikan. Memang ada by name by address (BNBA) keluarga penerima manfaat yang baru diterima oleh PT. Pos dan baru dicairkan ini," kata Paulus di Kediri, Selasa.

Ia menjelaskan, program bantuan sosial bahan pokok ini merupakan transformasi dari bantuan pangan nontunai (BPNT) dengan perubahan mekanisme penyaluran bantuan yang tidak lagi berbentuk pangan.

Sebelumnya, bantuan disalurkan melalui skema e-warong, namun saat ini telah diganti dengan penyaluran uang tunai melalui bank himbara dan PT. Pos Indonesia. Bantuan diserahkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) dengan besaran bantuan yakni Rp200.000 setiap bulannya.

Sementara itu, menanggapi adanya arahan dari Kementerian Sosial untuk seluruh pemerintah daerah terkait adanya data KPM yang belum tepat sasaran, Paulus mengatakan Dinas Sosial Kota Kediri melakukan tindak lanjut dengan melakukan verifikasi kepada penerima bantuan sosial. Dinas sosial melibatkan tim reaksi cepat (TRC) yang ada di lapangan untuk melakukan pengecekan.

"Sekarang kami di daerah diberikan peran untuk memverifikasi sebelum diusulkan ke pusat, maka kami lebih teliti lagi memverifikasi data calon penerima bantuan sosial yang kami ajukan ke pusat sehingga data yang diterima pusat adalah data yang valid dan tepat sasaran," ujarnya.

Paulus berharap bantuan sosial yang diberikan bisa meringankan beban masyarakat dalam mencukupi kebutuhan terlebih menghadapi situasi kenaikan harga beberapa komoditas bahan pokok saat ini.

"Dari Pemkot Kediri juga ada operasi pasar. Jadi setelah menerima bantuan, KPM bisa langsung memanfaatkan operasi pasar dengan membeli kebutuhan pokok dengan harga murah," kata dia berharap.

Esi Wijayanti, warga Kelurahan Burengan, Kota Kediri bersyukur dirinya mendapat bantuan sosial. Bantuan ini dapat ia manfaatkan untuk membeli kebutuhan pokok terutama beras yang saat ini mengalami kenaikan harga.

"Terima kasih atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini akan saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya, membeli kebutuhan pokok yang benar-benar dibutuhkan," kata Esi Wijayanti.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023