Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan Banyuwangi, Jawa Timur, memperluas pencarian tiga orang korban kapal nelayan Mekar Jaya yang masih dinyatakan hilang, hingga radius 4 hingga 5 mil dari lokasi kejadian.
Kapal Mekar Jaya dengan 27 Anak Buah Kapal (ABK) itu tenggelam setelah dihempas ombak hingga terbalik di Pantai Grajagan, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, pada Rabu (6/9) dini hari dan mengakibatkan empat orang ditemukan meninggal, 20 orang selamat, sedangkan tiga korban masih dalam pencarian.
"Pada hari ini sudah memasuki hari keempat tenggelamnya Kapal Mekar Jaya, Tim SAR gabungan saat ini memperluas pencarian dari titik lokasi kecelakaan laut hingga 5 mil," katanya.
Wahyu mengaku dalam pencarian tiga korban yang masih dinyatakan hilang sedikit terkendala, karena tingginya ombak sehingga Basarnas Banyuwangi tetap menggunakan perahu karet.
Baca juga: Delapan ABK hilang setelah dua kapal nelayan di Trenggalek alami kecelakaan
"Operasi pencarian tiga korban pada hari keempat, kami menggunakan perahu karet karena bisa menyesuaikan saat menyisir sekitar lokasi kejadian tenggelamnya kapal nelayan tersebut," ujarnya.
Selain dari Pos SAR Banyuwangi, Polair Grajagan, Pos AL Muncar, BPBD, Pos Kamladu Grajagan, Ambulans RAPI, 851 Banyuwangi, dan nelayan, juga turut melakukan pencarian korban hilang.
Berikut nama-nama korban Kapal Mekar Jaya yang tenggelam dihempas ombak di Pantai Grajagan Banyuwangi.
Empat korban meninggal itu yakni Sumarno (65) warga Desa Tembok Rejo, Kecamatan Muncar, Sukar (nakhoda) warga Kecamatan Purwoharjo, Toso (54) asal Kecamatan Srono, dan Wakik asal Jember.
Sedangkan korban dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian yaitu, Tolib, Dorik dan To.
Korban selamat, Arni, Aan, Wahit, Solikin, Paiidek, Agus, Gunawan, Jiman, Sukar Bodong, Huda, Sujat, Sabar, Oblok, Supar, Mawi, Siong, Iksan, Tabah, Jaenal, dan Yoyok.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kapal Mekar Jaya dengan 27 Anak Buah Kapal (ABK) itu tenggelam setelah dihempas ombak hingga terbalik di Pantai Grajagan, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, pada Rabu (6/9) dini hari dan mengakibatkan empat orang ditemukan meninggal, 20 orang selamat, sedangkan tiga korban masih dalam pencarian.
"Pada hari ini sudah memasuki hari keempat tenggelamnya Kapal Mekar Jaya, Tim SAR gabungan saat ini memperluas pencarian dari titik lokasi kecelakaan laut hingga 5 mil," katanya.
Wahyu mengaku dalam pencarian tiga korban yang masih dinyatakan hilang sedikit terkendala, karena tingginya ombak sehingga Basarnas Banyuwangi tetap menggunakan perahu karet.
Baca juga: Delapan ABK hilang setelah dua kapal nelayan di Trenggalek alami kecelakaan
"Operasi pencarian tiga korban pada hari keempat, kami menggunakan perahu karet karena bisa menyesuaikan saat menyisir sekitar lokasi kejadian tenggelamnya kapal nelayan tersebut," ujarnya.
Selain dari Pos SAR Banyuwangi, Polair Grajagan, Pos AL Muncar, BPBD, Pos Kamladu Grajagan, Ambulans RAPI, 851 Banyuwangi, dan nelayan, juga turut melakukan pencarian korban hilang.
Berikut nama-nama korban Kapal Mekar Jaya yang tenggelam dihempas ombak di Pantai Grajagan Banyuwangi.
Empat korban meninggal itu yakni Sumarno (65) warga Desa Tembok Rejo, Kecamatan Muncar, Sukar (nakhoda) warga Kecamatan Purwoharjo, Toso (54) asal Kecamatan Srono, dan Wakik asal Jember.
Sedangkan korban dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian yaitu, Tolib, Dorik dan To.
Korban selamat, Arni, Aan, Wahit, Solikin, Paiidek, Agus, Gunawan, Jiman, Sukar Bodong, Huda, Sujat, Sabar, Oblok, Supar, Mawi, Siong, Iksan, Tabah, Jaenal, dan Yoyok.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023