Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi gelaran Indonesia Marketing Festival dari MarkPlus Institut dan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga yang telah memberikan penghargaan sebagai Srikandi berjiwa Punokawan atas capaian dalam memimpin wilayahnya.
 
"Gelaran ini menjadi sangat penting karena bisa mengajak kita semua untuk menjadi top marketer, jadi seluruh keunggulan kompetitif dan komparatif yang dimiliki oleh Jawa Timur dan Indonesia kalau tidak ada marketer yang bagus tidak akan bisa mengenalkan dengan baik apa yang bisa menjadi potensi-potensi efektif," ujarnya usai menerima penghargaan dari MarkPlus Institut di Surabaya, Kamis.
 
Termasuk, lanjutnya, dalam mengundang investasi di daerah karena para investor bisa tertarik jika penyampaiannya baik.
 
"Misalnya memberikan kemudahan-kemudahan berbisnis serta menyampaikan daya saing di Jawa Timur," ucapnya.
 
Oleh karena itu, orang nomor satu di jajaran Pemprov Jatim tersebut menilai apa yang telah dilakukan oleh MarkPlus Institut dalam hal ini menjadi bagian yang sangat penting untuk bisa terus disemai.
 
"Artinya kita semua harus bisa menjadi marketer dari apa yang menjadi kekuatan baik secara individual, institusional maupun government," katanya.
 
Oleh karena itu, mantan Menteri Sosial tersebut berharap kepada seluruh instansi maupun pemerintahan yang mendapat penghargaan dapat menjadi lebih baik lagi.
 
"Tadi yang mendapat penghargaan di bidang kependudukan, bidang kesehatan dan sebagainya, kami berharap bisa dijadikan pendorong semangat mereka untuk lebih baik lagi," tuturnya.
 
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan turut bangga atas raihan yang telah dicapai oleh Gubernur Khofifah yang telah mendapat penghargaan tersebut.
 
"Bu Khofifah menjadi satu bukti bahwa kepemimpinan perempuan tidak dapat dipandang sebelah mata, melalui beliau berbagai inovasi kebijakan dan program-program kerja yang terarah dan terimplementasi dengan baik di Jawa Timur, khususnya dalam program dan kegiatan yang berspektif gender serta pemenuhan hak dan perlindungan anak," ujarnya dalam video streaming yang diputar saat kegiatan.
 
Oleh karena itu, dirinya berpesan agar Gubernur Khofifah tetap menjadi inspirasi bagi kaum perempuan, tidak hanya di Jawa Timur namun seluruh Indonesia.
 
"Bu Khofifah, teruslah menjadi inspirasi perempuan tentunya tidak hanya menjadi inspirasi perempuan di Jawa Timur tapi menjadi inspirasi perempuan Indonesia. Selamat dan sukses buat kita, tentunya dengan semakin banyak perempuan yang mampu menginspirasi dan semakin banyak perempuan yang semakin berdaya," tuturnya.

Sementara, Chairman MarkPlus Inc. Hermawan Kartajaya menjelaskan bahwa penghargaan Gubernur Srikandi Punokawan Spirit tersebut didasari oleh cerita perwayangan Jawa yang di mana dapat bekerja sama untuk menyelesaikan masalah, seperti di Jawa Timur.
 
"Ibu Gubernur ini CEO nya Jawa Timur, beliau asli dari pesantren, yang bisa diartikan sebagai Srikandi, istrinya Arjuno yang mempunyai Punokawan untuk membantu menyelesaikan permasalahan, oleh karena itu kami memberikan penghargaan tersebut," katanya.
 
Oleh karena itu, dirinya berharap capaian yang diraih selain sebagai pemimpin di Jawa Timur maupun Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) seluruh Indonesia bisa menjadi percontohan.
 
"Apalagi dari Kings College di Inggris mau bekerja sama," ucapnya.
 
Perlu diketahui, sejumlah instansi pemerintahan daerah yang mendapat penghargaan "Best Public Services of The Year" antara lain, RSUD dr. Muhammad Zyn Kabupaten Sampang, Dinas penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kediri, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kediri.

Kemudian, Perusahaan Umum dan Daerah Pasar Kabupaten Lamongan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan, UOBK RSUD Syarifa Ambami Rato Ebu Kabupaten Bangkalan, Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan, Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangkalan.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023